
Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
Oleh Shohibul Anshor SiregarDALAM galeri pahlawan nasional yang didominasi tokoh Jawa dan Sumatra pesisir, Tuan Rondahaim Saragih Garingging
Opinibitvonline.com-Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, kembali menjadi sorotan setelah berbagai pernyataan dan kebijakannya menuai polemik di sektor perumahan nasional. Sejak dilantik pada Oktober 2024 sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto, Ara—sapaan akrabnya—dikenal dengan gaya komunikasi yang tegas dan ambisius dalam mengejar target Program 3 Juta Rumah.
Namun, berbagai kebijakan yang dilontarkan, mulai dari tudingan "pengembang nakal", wacana rumah gratis, penurunan harga rumah subsidi, hingga batasan penghasilan penerima rumah subsidi, dinilai mengganggu ekosistem perumahan yang sudah terbangun selama bertahun-tahun.
Kelima asosiasi pengembang perumahan, seperti Real Estate Indonesia (REI), Apersi, Appernas Jaya, Himperra, dan Asprumnas, secara terbuka menyuarakan kekecewaannya. Mereka menilai pendekatan Maruarar terlalu bombastis tanpa komunikasi yang cukup dan minim detail implementasi yang realistis.
Baca Juga:
"Pernyataan beliau menimbulkan stigma bahwa pengembang adalah pihak yang selalu salah. Ini merusak kepercayaan publik dan ekosistem kami," ujar Ketua Umum REI, Joko Suranto.
Senada, Ketua Umum Apersi, Junaidi Abdillah, mempertanyakan definisi "nakal" yang dilontarkan Maruarar. Menurutnya, masalah seperti rumah retak atau genangan air tidak serta merta menjadikan pengembang sebagai pelaku pelanggaran berat.
Baca Juga:
Kritik juga ditujukan pada kerja sama dengan investor asing, seperti MoU dengan investor Qatar untuk membangun 1 juta rumah. Meski tujuannya baik, pengamat menilai langkah ini berisiko terhadap kedaulatan dan keseimbangan pasar properti nasional.
Menanggapi kritik yang muncul, Maruarar tetap bersikap terbuka. Ia menegaskan bahwa dirinya bekerja demi kepentingan rakyat yang belum memiliki rumah. Ia juga menyatakan komitmennya untuk terus membuka ruang dialog dengan pengembang.
"Biar publik yang menilai. Saya bekerja untuk negara, dan masyarakat yang hingga saat ini belum punya rumah," ujar Maruarar.
Meskipun menuai kritik, Maruarar menegaskan bahwa kementeriannya tengah menyusun peta jalan Program 3 Juta Rumah. Ia juga menyatakan sektor perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) akan diusulkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).*
(km/J006)
Oleh Shohibul Anshor SiregarDALAM galeri pahlawan nasional yang didominasi tokoh Jawa dan Sumatra pesisir, Tuan Rondahaim Saragih Garingging
OpiniMADINA Puluhan warga Kecamatan Natal mendatangi Polres Mandailing Natal (Madina) untuk menyatakan dukungan penuh kepada penyidik Satreskri
Hukum dan KriminalTAPSEL Proyek renovasi Sekolah Rakyat Tahap I C Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang berlokasi di Balai Latihan Kerja (BLK Tapsel), K
NasionalJAKARTA Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mengingatkan adanya potensi penyalahgunaan anggaran yang sangat besar dalam program
PendidikanJAKARTA Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendukung penuh program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dijalankan pemerintah dan berharap p
KesehatanROKAN HILIR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memberikan klarifikasi terkait kasus penyelewengan bahan
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan harapan besar agar TNI semakin solid, profesional, dan siap menghadapi berbagai tantan
NasionalTEL AVIV Ribuan demonstran turun ke jalan di Tel Aviv pada Sabtu (9/8/2025), memprotes rencana pemerintah Israel yang akan memperluas op
InternasionalBANDUNG BARAT Dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus
NasionalYOGYAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum), Edward Omar Sharif Hiariej, menegaskan bahwa tujuan utama dari hukum acara pidana ada
Hukum dan Kriminal