MEDAN - Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Golkar, Megawati Zebua, angkat bicara terkait insiden cekcok yang viral antara dirinya dengan seorang pramugari Wings Air.
Megawati mengklaim bahwa dirinya dan pihak maskapai telah berdamai dan saling memaafkan.
"Sudah komunikasi, saling memaafkan. Biarlah ini jadi pembelajaran bagi kita semua, baik penumpang maupun pramugari," kata Megawati saat ditemui usai rapat paripurna HUT Pemprov Sumut ke-77, Selasa (15/4/2025).
Insiden tersebut terjadi dalam penerbangan Wings Air IW 1267 rute Gunung Sitoli-Nias, Minggu (13/4). Dalam video yang beredar, Megawati tampak terlibat adu mulut dan mendorong pramugari, bahkan disebut mencekik.
"Demi Tuhan, saya tidak pernah berniat mencelakai orang. Saya hanya menyuruh pramugari bergeser agar penumpang lain bisa masuk," ujarnya.
Megawati mengungkapkan bahwa kejadian itu bermula saat ia berusaha membantu seorang bapak tua yang enggan membagasi tasnya karena khawatir tertinggal pesawat saat transit ke Padang.
Pihak Wings Air menyampaikan pernyataan resmi, menyebut bahwa Megawati bersikap tidak kooperatif, bahkan mencoba melepas label bagasi dari kopernya yang sudah tercatat sebagai bagasi.
"Pelanggan justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan terhadap pramugari," kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communication Strategic Wings Air.
Pihak maskapai telah melaporkan kejadian ini kepada kepolisian. Sementara itu, Megawati mengaku belum mendapat kabar soal proses hukum lanjutan.
Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah (Ijeck), juga mengonfirmasi bahwa Megawati adalah kader partainya. Ia menegaskan akan segera meminta klarifikasi dari yang bersangkutan.
Megawati Zebua (47) merupakan anggota DPRD Sumut dua periode dan terpilih kembali di 2024 dengan 19.883 suara dari Dapil Sumut VIII. Ia dikenal aktif dalam politik dan berasal dari Nias Selatan, Sumatera Utara.*