JAKARTA -Kepolisian menerjunkan Unit Penjinak Bom (Jibom) dari Gegana Polri untuk melakukan sterilisasi di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, menjelang pelaksanaan ibadah Paskah 2025 pada Minggu (20/4).
Sterilisasi dilakukan sejak pukul 06.00–07.00 WIB untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya ibadah bagi umat Kristiani.
"Sterilisasi dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama ibadah," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di lokasi.
Sterilisasi dilakukan secara menyeluruh, mencakup area dalam dan luar gereja, taman, altar, hingga toilet.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Rahmat Himawan menyatakan tidak ditemukan benda mencurigakan selama proses pemeriksaan.
"Hasilnya aman dan tidak ditemukan benda mencurigakan," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa pengamanan dilakukan secara humanis dan tanpa senjata api.
Sebanyak 154 personel Polres Metro Jakarta Pusat diterjunkan dalam pengamanan perayaan Paskah di Gereja Katedral.
Kapolres menyebut pengamanan ini bukan sekadar teknis, tetapi juga menghadirkan rasa damai.
"Negara hadir untuk semua," tegasnya.
Pihak Gereja Katedral turut mengapresiasi pengamanan yang diberikan oleh TNI dan Polri sejak dimulainya rangkaian Trihari Suci.
"Kami mengapresiasi dengan amat sangat karena didirikan juga pos pengamanan dan seluruh aktivitas, mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung hingga Minggu Paskah, berjalan lancar," ujar Kepala Humas Gereja Katedral, Susyana Suwadie.
Ia berharap pengamanan tetap terjaga hingga Misa Paskah berakhir pada Minggu malam.
"Semoga di hari Paskah itu dapat dilaksanakan dengan lancar di seputar area Katedral Jakarta ini," harapnya.*