MEDAN – Ratusan massa buruh yang tergabung dalam Komite Eksekutif Partai Buruh dan elemen Serikat Pekerja Serikat Buruh di Sumatera Utara menggelar aksi turun ke jalan dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), Kamis (1/5/2025).
Aksi berlangsung di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara dengan membawa sejumlah tuntutan dan seruan keras kepada Pemerintah Provinsi.
Massa mulai tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB. Sebelum menyampaikan orasi, para buruh juga membagikan bunga kepada aparat kepolisian sebagai simbol damai.
Dalam orasi yang disampaikan, para buruh menuntut Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution untuk segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di daerah.
Mereka juga menuntut penghapusan sistem outsourcing, pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, serta penyediaan rumah murah dan layak huni bagi buruh.
"May Day 2025, Lindungi buruh dalam UU Ketenagakerjaan. Gubsu Bobby harus wujudkan perumahan murah dan layak huni."
Poster lain menyuarakan: "Hapus outsourcing, sahkan RUU pekerja rumah tangga, antisipasi PHK massal dan bentuk satgas PHK."
Salah satu orator juga menyampaikan keberatan atas acara seremonial yang diadakan Pemprov Sumut dalam memperingati May Day.
"Saat ini pemprov mengadakan kegiatan ceremony Hari Buruh, kami tidak ingin itu. Kami akan tunggu Bobby menemui kami," tegas sang orator melalui pengeras suara.
Terlihat sedikitnya 10 mobil aparat kepolisian berjaga di halaman Kantor Gubernur Sumut lengkap dengan pengamanan untuk mencegah kericuhan.