BREAKING NEWS
Selasa, 12 Agustus 2025

10 Pahlawan Indonesia yang Juga Jurnalis dan Penulis Berpengaruh dalam Perjuangan Kemerdekaan

Justin Nova - Sabtu, 03 Mei 2025 08:27 WIB
10 Pahlawan Indonesia yang Juga Jurnalis dan Penulis Berpengaruh dalam Perjuangan Kemerdekaan
Ki Hajar Dewantara.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM - Hari Kebebasan Pers Sedunia yang diperingati setiap 3 Mei mengingatkan kita pada pentingnya peran media dan jurnalis dalam membentuk opini publik dan menjaga kebebasan berekspresi.

Namun, di balik kisah heroik para pahlawan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan, terdapat sisi lain yang tak kalah mengagumkan: peran mereka sebagai jurnalis dan penulis.

Pahlawan-pahlawan ini menggunakan pena sebagai alat perjuangan, menyuarakan ketidakadilan, dan menyulut semangat kebangsaan. Melalui tulisan-tulisan mereka, ide kemerdekaan disebarluaskan, opini publik dibentuk, dan kesadaran kolektif bangsa dibangun.

Baca Juga:

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah 10 pahlawan Indonesia yang juga dikenal sebagai jurnalis dan penulis berpengaruh dalam sejarah perjuangan kemerdekaan.

Baca Juga:

1. Tirto Adhi Soerjo

Sebagai pelopor pers nasional, Tirto Adhi Soerjo menerbitkan surat kabar seperti Soenda Berita (1903), Medan Prijaji (1907), dan Putri Hindia (1908). Melalui karyanya, ia menyuarakan kebangkitan nasional dan diakui sebagai Pahlawan Nasional pada 2006.

2. Ki Hajar Dewantara

Bapak Pendidikan Nasional ini mengawali karier sebagai wartawan dengan menulis artikel terkenal, Als ik een Nederlander was yang membuatnya diasingkan oleh pemerintah kolonial. Selain pendiri Taman Siswa, ia juga menjadi Menteri Pengajaran pertama Republik Indonesia.

3. Tan Malaka

Seorang tokoh revolusioner, Tan Malaka aktif menulis buku-buku yang mengajak masyarakat berpikir ilmiah dan rasional. Bukunya Madilog menjadi bacaan penting, sementara tulisannya disebarkan di media nasional dan internasional.

4. Buya Hamka

Selain dikenal sebagai ulama, Buya Hamka juga seorang sastrawan dan jurnalis produktif. Karyanya seperti Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck tidak hanya membentuk literasi sastra, tetapi juga opini publik di kalangan masyarakat Muslim pada masa kemerdekaan.

5. Cipto Mangunkusumo

Sebagai pendiri Indische Partij, Cipto aktif menulis untuk memperjuangkan hak-hak pribumi. Ia diasingkan ke Belanda karena aktivitas politiknya, namun tulisannya mencerminkan semangat perubahan terhadap ketidakadilan kolonial.

6. Sutan Sjahrir

Perdana Menteri pertama Indonesia ini tidak hanya seorang intelektual, tetapi juga penulis ulung. Karyanya Renungan Indonesia menggambarkan pemikiran mendalam tentang nasib bangsa dan menjadi contoh nyata dari kekuatan ide dalam perjuangan.

7. Agus Salim

Agus Salim dikenal sebagai tokoh diplomasi dan juga seorang jurnalis. Melalui tulisan-tulisannya, ia mengajak masyarakat untuk merenungkan peran Islam, perempuan, dan kemerdekaan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

8. Rasuna Said

Sebagai pejuang hak perempuan, Rasuna Said mendirikan majalah Raya dan koran mingguan Menara Poeteri. Lewat tulisan-tulisannya, ia memperjuangkan kesetaraan dan reformasi sosial, serta memberi suara bagi perempuan Indonesia.

9. Ruhana Kudus

Sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia, Ruhana Kudus mendirikan surat kabar Sunting Melayu pada tahun 1912. Ia menggunakan media sebagai alat pemberdayaan perempuan dan memperjuangkan hak-hak mereka dalam masyarakat.

10. Mohammad Hatta

Selain dikenal sebagai Proklamator dan Wakil Presiden pertama Indonesia, Mohammad Hatta juga seorang penulis produktif.

Di pengasingan, ia tetap menulis artikel-artikel yang mendidik masyarakat dan memberikan analisis mendalam tentang kondisi bangsa.

Peran Jurnalis dan Penulis dalam Kemerdekaan

Para pahlawan yang juga merupakan jurnalis dan penulis ini membuktikan bahwa perjuangan kemerdekaan tidak hanya dilakukan dengan senjata, tetapi juga dengan kata-kata.

Lewat pena, mereka menyuarakan semangat kebangsaan, memperjuangkan keadilan, dan menginspirasi perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.

Warisan intelektual yang mereka tinggalkan sangat penting bagi generasi penerus. Dalam menjaga kemerdekaan dan kebebasan berekspresi, kita patut menghargai peran mereka dalam mengembangkan media sebagai alat perjuangan.*

(bs/J006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Pelaku Pembunuhan Wartawan Pangkalpinang Ditangkap, Keluarga Korban Desak Hukuman Mati
Ini dia 5 Makanan Tradisional Bekal Para Pejuang Kemerdekaan Indonesia
Dikira Hilang, Wartawan Media Online Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Sumur!
Difitnah Media, Guru Rimani Klarifikasi: “Saya Hanya Penuhi Panggilan Kejaksaan”
IMO-Indonesia Dukung Penuh Kongres PWI 2025 di Cikarang: Momentum Perkuat Eksistensi Pers Indonesia
Duka Dunia Pers: Pimpinan Media Online Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur, Seorang Terduga Diamankan
komentar
beritaTerbaru