
Pelaku Pembunuhan Wartawan Pangkalpinang Ditangkap, Keluarga Korban Desak Hukuman Mati
PANGKAL PINANG Polisi akhirnya berhasil menangkap Hasan Basri (33), pelaku utama pembunuhan terhadap wartawan media online, Aditya Warman,
Hukum dan KriminalBITVONLINE.COM - Hari Kebebasan Pers Sedunia yang diperingati setiap 3 Mei mengingatkan kita pada pentingnya peran media dan jurnalis dalam membentuk opini publik dan menjaga kebebasan berekspresi.
Namun, di balik kisah heroik para pahlawan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan, terdapat sisi lain yang tak kalah mengagumkan: peran mereka sebagai jurnalis dan penulis.
Pahlawan-pahlawan ini menggunakan pena sebagai alat perjuangan, menyuarakan ketidakadilan, dan menyulut semangat kebangsaan. Melalui tulisan-tulisan mereka, ide kemerdekaan disebarluaskan, opini publik dibentuk, dan kesadaran kolektif bangsa dibangun.
Baca Juga:
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah 10 pahlawan Indonesia yang juga dikenal sebagai jurnalis dan penulis berpengaruh dalam sejarah perjuangan kemerdekaan.
Baca Juga:
1. Tirto Adhi Soerjo
Sebagai pelopor pers nasional, Tirto Adhi Soerjo menerbitkan surat kabar seperti Soenda Berita (1903), Medan Prijaji (1907), dan Putri Hindia (1908). Melalui karyanya, ia menyuarakan kebangkitan nasional dan diakui sebagai Pahlawan Nasional pada 2006.
2. Ki Hajar Dewantara
Bapak Pendidikan Nasional ini mengawali karier sebagai wartawan dengan menulis artikel terkenal, Als ik een Nederlander was yang membuatnya diasingkan oleh pemerintah kolonial. Selain pendiri Taman Siswa, ia juga menjadi Menteri Pengajaran pertama Republik Indonesia.
3. Tan Malaka
Seorang tokoh revolusioner, Tan Malaka aktif menulis buku-buku yang mengajak masyarakat berpikir ilmiah dan rasional. Bukunya Madilog menjadi bacaan penting, sementara tulisannya disebarkan di media nasional dan internasional.
4. Buya Hamka
Selain dikenal sebagai ulama, Buya Hamka juga seorang sastrawan dan jurnalis produktif. Karyanya seperti Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck tidak hanya membentuk literasi sastra, tetapi juga opini publik di kalangan masyarakat Muslim pada masa kemerdekaan.
5. Cipto Mangunkusumo
Sebagai pendiri Indische Partij, Cipto aktif menulis untuk memperjuangkan hak-hak pribumi. Ia diasingkan ke Belanda karena aktivitas politiknya, namun tulisannya mencerminkan semangat perubahan terhadap ketidakadilan kolonial.
6. Sutan Sjahrir
Perdana Menteri pertama Indonesia ini tidak hanya seorang intelektual, tetapi juga penulis ulung. Karyanya Renungan Indonesia menggambarkan pemikiran mendalam tentang nasib bangsa dan menjadi contoh nyata dari kekuatan ide dalam perjuangan.
7. Agus Salim
Agus Salim dikenal sebagai tokoh diplomasi dan juga seorang jurnalis. Melalui tulisan-tulisannya, ia mengajak masyarakat untuk merenungkan peran Islam, perempuan, dan kemerdekaan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
8. Rasuna Said
Sebagai pejuang hak perempuan, Rasuna Said mendirikan majalah Raya dan koran mingguan Menara Poeteri. Lewat tulisan-tulisannya, ia memperjuangkan kesetaraan dan reformasi sosial, serta memberi suara bagi perempuan Indonesia.
9. Ruhana Kudus
Sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia, Ruhana Kudus mendirikan surat kabar Sunting Melayu pada tahun 1912. Ia menggunakan media sebagai alat pemberdayaan perempuan dan memperjuangkan hak-hak mereka dalam masyarakat.
10. Mohammad Hatta
Selain dikenal sebagai Proklamator dan Wakil Presiden pertama Indonesia, Mohammad Hatta juga seorang penulis produktif.
Di pengasingan, ia tetap menulis artikel-artikel yang mendidik masyarakat dan memberikan analisis mendalam tentang kondisi bangsa.
Peran Jurnalis dan Penulis dalam Kemerdekaan
Para pahlawan yang juga merupakan jurnalis dan penulis ini membuktikan bahwa perjuangan kemerdekaan tidak hanya dilakukan dengan senjata, tetapi juga dengan kata-kata.
Lewat pena, mereka menyuarakan semangat kebangsaan, memperjuangkan keadilan, dan menginspirasi perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.
Warisan intelektual yang mereka tinggalkan sangat penting bagi generasi penerus. Dalam menjaga kemerdekaan dan kebebasan berekspresi, kita patut menghargai peran mereka dalam mengembangkan media sebagai alat perjuangan.*
(bs/J006)
PANGKAL PINANG Polisi akhirnya berhasil menangkap Hasan Basri (33), pelaku utama pembunuhan terhadap wartawan media online, Aditya Warman,
Hukum dan KriminalDELI SERDANG Pelatih Timnas Indonesia U17, Nova Arianto, secara mengejutkan menyatakan bahwa timnya tidak membidik gelar juara dalam ajan
OlahragaBANDUNG Anggota Komisi I DPR RI, Trinovi Khairani Sitorus, menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang disele
NasionalLHOKSUMAWE Suasana semarak dan penuh semangat mewarnai peringatan HUT ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar oleh TK Kartika Li
NasionalJAKARTA Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, melontarkan kritik tajam terhadap instit
NasionalMEDAN Pengadilan Negeri (PN) Medan menjatuhkan vonis 18 tahun penjara kepada dua kurir narkotika asal Aceh, Saifuddin alias Udin dan M.
Hukum dan KriminalJAKARTA Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Edy Misero, menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 per
EkonomiMEDAN Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah I Medan, Ridho Pamungkas, angkat suara terkait mencuatnya dugaan praktik ka
EkonomiTOBA Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menurunkan 1.110 personel gabungan untuk memastikan keamanan penuh selama pelaksanaa
NasionalKISARAN Kabupaten Asahan kembali mencatat sejarah emas di panggung olahraga internasional. Dalam ajang The 3rd International Indonesia P
Olahraga