Jokowi Akhirnya Perlihatkan Ijazah, Projo: Asli!
SOLO Presiden ke7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menegaskan keaslian dokumen pendidikannya saat menerima kunjungan pengurus
Nasional
BITVONLINE.COM - Hari Kebebasan Pers Sedunia yang diperingati setiap 3 Mei mengingatkan kita pada pentingnya peran media dan jurnalis dalam membentuk opini publik dan menjaga kebebasan berekspresi.
Namun, di balik kisah heroik para pahlawan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan, terdapat sisi lain yang tak kalah mengagumkan: peran mereka sebagai jurnalis dan penulis.
Pahlawan-pahlawan ini menggunakan pena sebagai alat perjuangan, menyuarakan ketidakadilan, dan menyulut semangat kebangsaan. Melalui tulisan-tulisan mereka, ide kemerdekaan disebarluaskan, opini publik dibentuk, dan kesadaran kolektif bangsa dibangun.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah 10 pahlawan Indonesia yang juga dikenal sebagai jurnalis dan penulis berpengaruh dalam sejarah perjuangan kemerdekaan.
1. Tirto Adhi Soerjo
Sebagai pelopor pers nasional, Tirto Adhi Soerjo menerbitkan surat kabar seperti Soenda Berita (1903), Medan Prijaji (1907), dan Putri Hindia (1908). Melalui karyanya, ia menyuarakan kebangkitan nasional dan diakui sebagai Pahlawan Nasional pada 2006.
2. Ki Hajar Dewantara
Bapak Pendidikan Nasional ini mengawali karier sebagai wartawan dengan menulis artikel terkenal, Als ik een Nederlander was yang membuatnya diasingkan oleh pemerintah kolonial. Selain pendiri Taman Siswa, ia juga menjadi Menteri Pengajaran pertama Republik Indonesia.
3. Tan Malaka
Seorang tokoh revolusioner, Tan Malaka aktif menulis buku-buku yang mengajak masyarakat berpikir ilmiah dan rasional. Bukunya Madilog menjadi bacaan penting, sementara tulisannya disebarkan di media nasional dan internasional.
4. Buya Hamka
Selain dikenal sebagai ulama, Buya Hamka juga seorang sastrawan dan jurnalis produktif. Karyanya seperti Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck tidak hanya membentuk literasi sastra, tetapi juga opini publik di kalangan masyarakat Muslim pada masa kemerdekaan.
5. Cipto Mangunkusumo
Sebagai pendiri Indische Partij, Cipto aktif menulis untuk memperjuangkan hak-hak pribumi. Ia diasingkan ke Belanda karena aktivitas politiknya, namun tulisannya mencerminkan semangat perubahan terhadap ketidakadilan kolonial.
6. Sutan Sjahrir
Perdana Menteri pertama Indonesia ini tidak hanya seorang intelektual, tetapi juga penulis ulung. Karyanya Renungan Indonesia menggambarkan pemikiran mendalam tentang nasib bangsa dan menjadi contoh nyata dari kekuatan ide dalam perjuangan.
7. Agus Salim
Agus Salim dikenal sebagai tokoh diplomasi dan juga seorang jurnalis. Melalui tulisan-tulisannya, ia mengajak masyarakat untuk merenungkan peran Islam, perempuan, dan kemerdekaan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
8. Rasuna Said
Sebagai pejuang hak perempuan, Rasuna Said mendirikan majalah Raya dan koran mingguan Menara Poeteri. Lewat tulisan-tulisannya, ia memperjuangkan kesetaraan dan reformasi sosial, serta memberi suara bagi perempuan Indonesia.
9. Ruhana Kudus
Sebagai jurnalis perempuan pertama di Indonesia, Ruhana Kudus mendirikan surat kabar Sunting Melayu pada tahun 1912. Ia menggunakan media sebagai alat pemberdayaan perempuan dan memperjuangkan hak-hak mereka dalam masyarakat.
10. Mohammad Hatta
Selain dikenal sebagai Proklamator dan Wakil Presiden pertama Indonesia, Mohammad Hatta juga seorang penulis produktif.
Di pengasingan, ia tetap menulis artikel-artikel yang mendidik masyarakat dan memberikan analisis mendalam tentang kondisi bangsa.
Peran Jurnalis dan Penulis dalam Kemerdekaan
Para pahlawan yang juga merupakan jurnalis dan penulis ini membuktikan bahwa perjuangan kemerdekaan tidak hanya dilakukan dengan senjata, tetapi juga dengan kata-kata.
Lewat pena, mereka menyuarakan semangat kebangsaan, memperjuangkan keadilan, dan menginspirasi perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.
Warisan intelektual yang mereka tinggalkan sangat penting bagi generasi penerus. Dalam menjaga kemerdekaan dan kebebasan berekspresi, kita patut menghargai peran mereka dalam mengembangkan media sebagai alat perjuangan.*
(bs/J006)
SOLO Presiden ke7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menegaskan keaslian dokumen pendidikannya saat menerima kunjungan pengurus
Nasional
JAMBI Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi telah memberhentikan tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) sepanjang Januari hingga September 2025
Pemerintahan
DENPASAR Tim Satgas Pangan Polda Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap dua distributor beras di wilayah Kota Denpasar, Jumat
Ekonomi
JAYAPURA Tim Subsatgas Investigasi Operasi Damai Cartenz menyerahkan tersangka dan barang bukti tahap II ke Kejaksaan Negeri Jayapura, J
Nasional
SOLO Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, memilih irit bicara soal kemungkinan organisasi relawan pendukung Presiden ke7 J
Politik
ACEH BESAR Wakaf tak lagi terbatas pada tanah dan bangunan. Di era modern, wakaf dapat diwujudkan dalam bentuk uang, hasil usaha, saham,
Nasional
JAKARTA Ketergantungan Indonesia terhadap impor biji kakao terus meningkat seiring menurunnya produktivitas nasional.adsense Berdasark
Pertanian Agribisnis
TAPANULI TENGAH Dalam rangka memperingati Hari Jadi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri ke74, Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Tengah (
Kesehatan
JAKARTA Komisi III DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) pada Kamis (23/10/2025) untuk menindaklanjuti aduan masyarakat ter
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan di kantor pusat Direktorat Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai, Jakarta, pada Rab
Hukum dan Kriminal