BREAKING NEWS
Rabu, 23 Juli 2025

Ribuan Warga Vila Nusa Indah Bersuara: Kami Tidak Mau Tenggelam Lagi!

Adelia Syafitri - Minggu, 04 Mei 2025 17:50 WIB
274 view
Ribuan Warga Vila Nusa Indah Bersuara: Kami Tidak Mau Tenggelam Lagi!
Ribuan warga Perumahan Vila Nusa Indah menggelar aksi damai pada Minggu (4/5/2025), menuntut percepatan normalisasi Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BOGOR -Ribuan warga Perumahan Vila Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, menggelar aksi damai pada Minggu (4/5/2025), menuntut percepatan normalisasi Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas.

Aksi ini diikuti oleh lebih dari 3.000 warga yang telah bertahun-tahun menjadi korban banjir akibat luapan kedua sungai tersebut.

Aksi damai diawali dengan long march warga dari lingkungan masing-masing sambil membawa spanduk bertuliskan, "Kami tidak mau tenggelam lagi. Kami lelah selama 20 tahun terkena banjir, dan kami meminta percepatan normalisasi sungai Cileungsi-Cikeas."

Puarman, Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), mengapresiasi upaya tanggap darurat yang telah dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), namun menilai tahapan normalisasi yang direncanakan terlalu lambat.

"Tahapan normalisasi waktunya terlalu lama. Kalau baru mulai konstruksi pada 2028, warga bisa tenggelam sebelum itu," ujar Puarman dalam orasinya.

Menurut rencana pemerintah, proses normalisasi baru akan dimulai tahun 2025 dengan penyiapan lahan oleh pemerintah daerah, dilanjutkan proses lelang pada 2027, dan pekerjaan konstruksi oleh Kementerian Pekerjaan Umum baru dimulai pada 2028.

Namun, berdasarkan peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), siklus banjir besar yang sebelumnya terjadi lima tahunan kini berpotensi menjadi tiga tahunan, bahkan bisa terjadi setiap tahun dengan volume banjir yang sama.

"Jika tidak ada percepatan, maka banjir besar bisa kembali menenggelamkan permukiman kami setiap tahun," tegas Puarman.

Koordinator aksi damai, Syamsudin, menyatakan bahwa aksi ini bukan hanya seruan warga Vila Nusa Indah, tetapi juga dari masyarakat sekitar Bojongkulur yang terdampak banjir setiap musim hujan.

Puncak aksi damai ini ditandai dengan penyampaian surat terbuka kepada Presiden Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Barat, dan Bupati Bogor, berisi permintaan percepatan normalisasi Sungai Cileungsi dan Cikeas demi keselamatan ribuan jiwa warga terdampak.

"Kami sudah lelah hidup dalam kekhawatiran setiap musim hujan datang. Kami minta perhatian serius dari pemerintah pusat dan daerah," tegas Syamsudin.

Sebelumnya, warga juga sempat mengusulkan solusi tambahan berupa pembuatan cabang sungai untuk mengalihkan aliran air saat debit tinggi.

Aksi ini menjadi bentuk nyata aspirasi warga yang menuntut keselamatan dan hak atas tempat tinggal yang aman dari bencana tahunan.*

(bs/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru