BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

“Kami Masih Produktif!” Pelamar Usia 30 Tahun ke Atas Keluhkan Diskriminasi Usia

Justin Nova - Selasa, 06 Mei 2025 15:29 WIB
212 view
“Kami Masih Produktif!” Pelamar Usia 30 Tahun ke Atas Keluhkan Diskriminasi Usia
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Job fair yang digelar di GOR Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (6/5/2025) menarik perhatian ratusan pencari kerja dari berbagai kalangan.

Namun, tidak semua peserta pulang dengan harapan baru. Sejumlah pencari kerja, khususnya yang berusia di atas 30 tahun, mengaku kecewa lantaran sulit menemukan lowongan kerja yang sesuai usia dan pengalaman mereka.

Yanti (44), warga Jakarta Timur, merasa tersisih dalam bursa kerja tersebut. Ia mengungkapkan bahwa mayoritas lowongan yang ditawarkan hanya terbuka untuk pelamar berusia maksimal 25–30 tahun.

Baca Juga:

"Harapannya jangan cuma untuk anak muda. Mungkin bisa ada juga yang khusus untuk usia 30 tahun ke atas, seperti saya yang sudah berusia 44 tahun," ungkap Yanti dengan nada kecewa.

Kekecewaan serupa disampaikan Romi (37), warga Jakarta Selatan, yang telah memiliki pengalaman kerja bertahun-tahun. Ia merasa tersingkir meski dirinya masih produktif dan siap bekerja.

"Banyak dari kami yang berpengalaman tapi kesulitan mencari kerja karena dianggap sudah 'tua'. Padahal kami masih bisa bekerja dengan baik," ujar Romi.

HRD Usulkan Job Fair Inklusif untuk Usia Produktif 30 Tahun ke Atas

Eltha (24), staf HRD dari Nusantara Sakti Group yang ikut serta dalam job fair tersebut, menyampaikan pandangannya terkait keluhan ini. Ia mengusulkan agar ke depannya diselenggarakan job fair yang lebih inklusif, termasuk bagi pelamar di atas usia 30 tahun.

"Job fair khusus mungkin bisa dipertimbangkan untuk usia ke atas. Misalnya untuk yang 30 tahun ke atas, atau bahkan orang tua yang masih sanggup kerja ringan di pabrik," ujar Eltha.

Ia juga menambahkan bahwa keterbukaan terhadap pelamar berpengalaman seharusnya menjadi tanggung jawab bersama—baik pemerintah sebagai penyelenggara job fair, maupun perusahaan sebagai penyedia lapangan kerja.

"Sangat disayangkan kalau pelamar yang punya pengalaman bagus justru tersingkir hanya karena batasan usia. Mereka punya potensi besar," tambahnya.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru