BREAKING NEWS
Sabtu, 02 Agustus 2025

Kahiyang Ayu Ajak Kabupaten/Kota di Sumut Tampil di Ajang Nasional dan Internasional, Taput Ungkap Potensi Wastra dan Kreatif

Abyadi Siregar - Senin, 19 Mei 2025 15:36 WIB
122 view
Kahiyang Ayu Ajak Kabupaten/Kota di Sumut Tampil di Ajang Nasional dan Internasional, Taput Ungkap Potensi Wastra dan Kreatif
IFW-Ketua Dekranasda Sumut Kahiyang Ayu menerima audiensi Dekranasda Kabupaten Tapanuli Utara di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman No. 41, Medan, Senin (19/5/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Utara, Kahiyang Ayu, membuka peluang bagi seluruh kabupaten/kota di Sumut untuk tampil dalam ajang nasional maupun internasional, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan potensi kerajinan lokal dan ekonomi kreatif daerah.

Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan kerja Dekranasda Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Senin (19/5).

"Kami ingin setiap kabupaten/kota berkesempatan mengikuti event berskala nasional dan internasional. Salah satunya yang terdekat adalah Indonesian Fashion Weekend (IFW) 2025 yang akan digelar di JCC Jakarta akhir Mei nanti," kata Kahiyang.

Baca Juga:

Menurutnya, Dekranasda Sumut telah mengajak 33 kabupaten/kota untuk menginventarisasi potensi unggulan daerah, termasuk wastra dan kerajinan khas. Ia menyebut sudah ada empat desainer yang siap mengkolaborasikan kain dari Taput, Karo, dan Tapanuli Selatan untuk ditampilkan dalam IFW 2025.

Kahiyang juga menyoroti potensi handicraft, seperti tas berbahan kayu dari Kepulauan Nias, yang dinilainya unik dan bernilai tinggi. Ia menegaskan komitmen Dekranasda Sumut untuk terus mempromosikan produk daerah melalui galeri resmi dan pameran skala besar.

Baca Juga:

Sementara itu, Ketua Dekranasda Taput, Neny Angelina JTP Hutabarat, memaparkan sejumlah keunggulan wilayahnya, mulai dari kopi, andaliman, jagung, hingga kerajinan ulos dan kriya kayu. Ia juga menyoroti potensi industri kreatif digital, seperti konten budaya Batak, musik, dan desain kontemporer berbasis lokal.

"Taput berpeluang besar menjadi pusat budaya, kuliner, dan industri kreatif. Kolaborasi antara pelaku lokal dan generasi muda bisa menjadikannya ikon baru Sumut," ujarnya.

Neny berharap Dekranasda Sumut terus memberikan dukungan konkrit, termasuk menjadikan Taput sebagai Kota Tenun dan Pusat Wastra Sumut, serta menetapkan hari penggunaan seragam berbahan ulos Taput di lingkungan Pemprov Sumut.*

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru