BREAKING NEWS
Selasa, 08 Juli 2025

Efisiensi atau Pembungkaman? Media Cetak di Padangsidimpuan Terjepit Kebijakan Sepihak Pemko

Mora Siregar - Selasa, 20 Mei 2025 10:39 WIB
132 view
Efisiensi atau Pembungkaman? Media Cetak di Padangsidimpuan Terjepit Kebijakan Sepihak Pemko
Erijon Damanik, Kepala Biro Pemasaran salah satu media cetak lokal.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PADANGSIDIMPUAN – Kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan memicu polemik baru.

Sejumlah media cetak lokal merasa dipukul mundur tanpa peringatan, setelah beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko secara sepihak menghentikan langganan koran, bahkan setelah pembayaran triwulan sudah dilakukan.

Langkah ini dinilai bukan lagi sekadar efisiensi, melainkan bentuk pemutusan hubungan kerja sepihak yang merugikan media lokal secara finansial dan moral.

Erijon Damanik, Kepala Biro Pemasaran salah satu media cetak lokal, menyampaikan keluhannya dengan tegas.

"Bayar di muka sudah kita lakukan, eh sekarang diputus begitu saja! Ini namanya rugi besar!" keluh Erijon dengan nada kecewa.

Ia juga mempertanyakan alasan di balik keputusan OPD yang dianggap tidak transparan dan tidak manusiawi.

Tak hanya kerugian material, kebijakan ini juga dianggap mencerminkan minimnya komitmen Pemko terhadap transparansi informasi publik dan kemitraan yang sehat dengan media.

Aroma penyimpangan anggaran pun mencuat, seiring tidak adanya komunikasi resmi atau penjelasan publik terkait penghentian langganan.

"Pemko Padangsidimpuan harus jujur! Jelaskan detail penghematan dan dampaknya, termasuk dampak mematikan bagi media! Buat komunikasi yang jelas, jangan main sembunyi-sembunyi!" tambah Erijon.

Kebijakan pemotongan anggaran tanpa dialog atau notifikasi terlebih dahulu dikhawatirkan menjadi preseden buruk, di mana media, sebagai pilar demokrasi, terpinggirkan oleh alasan efisiensi yang tidak transparan.

Para pelaku media lokal mendesak Pemko untuk:

- Memberikan penjelasan resmi dan transparan kepada publik dan mitra kerja.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru