BREAKING NEWS
Sabtu, 31 Mei 2025

IKN Dapat Suntikan Investasi Rp70 Triliun dari China, Fokus pada Perumahan, Jalan, dan Moda Transportasi

Justin Nova - Kamis, 29 Mei 2025 14:18 WIB
68 view
IKN Dapat Suntikan Investasi Rp70 Triliun dari China, Fokus pada Perumahan, Jalan, dan Moda Transportasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan nilai investasi dari China di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) hampir mencapai Rp70 triliun. Mayoritas investasi ini berasal dari skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang mencakup sektor perumahan, Moda Unik Terpadu (MUT), serta pembangunan jalan.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, mengungkapkan bahwa sekitar Rp68,4 triliun berasal dari skema KPBU, sementara investasi asing langsung senilai Rp500 miliar berasal dari PT Delonix Bravo Investment.

"Investasi konsorsium dan perusahaan asal Tiongkok telah berinvestasi hampir Rp70 triliun di IKN ini. Ini merupakan kepercayaan besar, investasi yang sudah berjalan akan berlanjut dan akan terus menjajaki potensi investasi lainnya," ujar Agung dalam keterangan pers, Kamis (29/5/2025).

Baca Juga:

Dua konsorsium besar asal China, yakni CHEC–IJM dan CSCEC–CREC, tengah mengembangkan proyek KPBU, MUT, dan pembangunan jalan dengan nilai proyek masing-masing sebesar Rp27,1 triliun dan Rp27,9 triliun. Proyek ini masih dalam tahap studi kelayakan yang akan dievaluasi oleh Komite KPBU OIKN sebelum masuk ke tahap lelang akhir.

Sementara itu, proyek KPBU Perumahan yang melibatkan konsorsium IJM–CHEC juga sedang dalam proses evaluasi. Proyek tersebut meliputi pembangunan 20 menara rumah susun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kawasan WP 1B dengan estimasi nilai Rp13,4 triliun.

Baca Juga:

PT Delonix Bravo Investment juga telah memulai pembangunan Delonix Nusantara Commercial Complex sejak September 2024. Kompleks ini akan berdiri di atas lahan seluas 24.200 meter persegi dan mencakup hotel ramah lingkungan, apartemen servis, ruang ritel, perkantoran, fasilitas olahraga, dan ruang terbuka hijau, dengan nilai investasi sekitar Rp500 miliar.

Hingga 26 Mei 2025, OIKN telah menerima 36 Letter of Interest (LoI) dari perusahaan China, dengan 32 di antaranya untuk skema KPBU dan sisanya untuk investasi langsung. Sektor-sektor yang diminati meliputi energi, perumahan, digital, pengelolaan sampah, infrastruktur transportasi, industri hijau, gaya hidup, dan media.

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung kelancaran investasi ini. "Dari investasi yang sudah berjalan tersebut, kami menjamin pembangunan tidak akan berhenti di tengah jalan. Selain Otorita IKN, Kementerian Keuangan juga memberikan jaminan co-guarantee untuk mendukung keberhasilan pembangunan," katanya.

Duta Besar China untuk Indonesia, H.E. Wang Lutong, menyampaikan apresiasi atas kemajuan pembangunan IKN dan melihat kawasan ini sebagai peluang strategis untuk investasi di Asia Tenggara. "Kami mendorong lebih banyak perusahaan Tiongkok untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan kota ini," ujarnya.*

(oz/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Wapres Gibran Tanam Pohon Ulin di IKN, Simbol Ketahanan dan Harapan Pembangunan
MK: Pemerintah Wajib Gratiskan Pendidikan Dasar di Sekolah Negeri dan Swasta Secara Bertahap
Prostitusi Online Marak di Sekitar IKN, Satpol PP Gencarkan Patroli Penertiban
Prabowo Apresiasi Perusahaan China: Ciptakan Lapangan Kerja dan Transfer Teknologi
Ahmad Darwis Sesalkan Ketidakhadiran Kadisdiksu dalam RDP Bahas SPMB 2025
Revitalisasi Pendidikan Nasional di Era Baru: Sinergi Kinerja dan Arah Transformasi
komentar
beritaTerbaru