
Polsek Sibolga Selatan Tangkap Pelaku Curat Roda Angin Mesin Kapal
SIBOLGA Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sibolga Selatan berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjad
Hukum dan KriminalJAKARTA -Pernyataan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menyatakan kesiapan Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika negara tersebut mengakui kemerdekaan Palestina, memicu beragam tanggapan dari organisasi-organisasi masyarakat Islam di tanah air.
Dalam konferensi pers seusai pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Jakarta, Rabu (28/5), Prabowo menyatakan bahwa Indonesia tetap mendukung solusi dua negara, di mana kemerdekaan Palestina menjadi syarat utama pengakuan terhadap Israel.
"Begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan kita siap untuk membuka hubungan diplomatik," ujar Prabowo.
Baca Juga:
Namun, Prabowo juga menegaskan bahwa hak Israel sebagai negara berdaulat juga harus dijamin, asalkan Palestina merdeka.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan dukungannya terhadap syarat pengakuan Palestina, namun menekankan pentingnya tanggung jawab hukum atas kejahatan perang oleh Israel. Ketua Bidang Kerja Sama Internasional MUI, Sudarnoto Abdul Hakim, menyebut Israel harus diproses oleh hukum internasional, termasuk menangkap PM Israel Benjamin Netanyahu sesuai mandat Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Baca Juga:
"Israel harus dihukum sesuai hukum internasional. Netanyahu harus ditangkap karena kejahatan perang terhadap Palestina," tegasnya.
Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menilai bahwa meskipun Palestina merdeka, Israel tetap harus bertanggung jawab secara hukum atas genosida dan penjajahan terhadap rakyat Palestina.
"Indonesia adalah bangsa yang anti terhadap segala bentuk penjajahan. Israel harus dihukum dan semua tanah yang dirampas harus dikembalikan," ujarnya.
Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Ketua PBNU, Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur), mendukung sikap Prabowo sebagai bentuk diplomasi yang cerdas untuk mendorong kemerdekaan Palestina.
"Itu adalah bahasa diplomasi yang sangat bagus. Pengakuan Palestina sebagai negara merdeka menjadi langkah awal menuju perdamaian di kawasan," kata Gus Fahrur.
PBNU juga menyambut baik upaya menuju solusi dua negara, selama itu dimulai dengan pengakuan terhadap Palestina sebagai negara berdaulat.
Dari pernyataan berbagai ormas Islam di Indonesia, tampak bahwa kemerdekaan Palestina tetap menjadi titik utama perjuangan diplomatik Indonesia. Meskipun ada keterbukaan terhadap hubungan dengan Israel, syarat mutlaknya adalah pengakuan terhadap Palestina dan penyelesaian kejahatan perang yang terjadi.*
SIBOLGA Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sibolga Selatan berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjad
Hukum dan KriminalBELU Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Satgas Yonif 741/Garuda Nusantara (GN) Pos Laktutus terus menunjukkan kepedulian
Pertanian AgribisnisTAPANULI TENGAH Satuan Reserse Narkoba (Sat Narkoba) Polres Tapanuli Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran
Hukum dan KriminalMEDAN Legislator Partai Golkar di Sumatera Utara (Sumut) terjebak dalam medan tempur tiga dimensi ketergantungan komoditas warisan ko
PolitikTAPANULI SELATAN Duka menyelimuti warga Kampung Sedikit, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapse
PeristiwaMEDAN Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatatkan capaian penting dalam penguatan ekonomi kerakyatan dengan berhasil membentuk 100 Kope
EkonomiKULONPROGO Dua anggota Brimob dari Satuan Brimob Daerah (Satbrimobda) Baciro, Yogyakarta, menjadi korban penembakan senjata jenis air gu
PeristiwaMEDAN Suasana meriah mewarnai gelaran Night Race 2025 yang memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Sabtu (31/5/2025)
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Santer berita kemunculan harimau sumatera di salah satu kebun warga Desa Pudun Jae Kecamatan Batunadua Kota Padangsidimpua
PeristiwaJAKARTA Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan pentingnya kewajiban pendaftaran dan pemutakhiran data bagi seluruh Peny
Sains & Teknologi