BREAKING NEWS
Minggu, 01 Juni 2025

Respons Ormas Islam atas Pernyataan Prabowo Siap Akui Israel Jika Palestina Merdeka

Justin Nova - Jumat, 30 Mei 2025 08:06 WIB
135 view
Respons Ormas Islam atas Pernyataan Prabowo Siap Akui Israel Jika Palestina Merdeka
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Pernyataan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menyatakan kesiapan Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika negara tersebut mengakui kemerdekaan Palestina, memicu beragam tanggapan dari organisasi-organisasi masyarakat Islam di tanah air.

Dalam konferensi pers seusai pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Jakarta, Rabu (28/5), Prabowo menyatakan bahwa Indonesia tetap mendukung solusi dua negara, di mana kemerdekaan Palestina menjadi syarat utama pengakuan terhadap Israel.

"Begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan kita siap untuk membuka hubungan diplomatik," ujar Prabowo.

Baca Juga:

Namun, Prabowo juga menegaskan bahwa hak Israel sebagai negara berdaulat juga harus dijamin, asalkan Palestina merdeka.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan dukungannya terhadap syarat pengakuan Palestina, namun menekankan pentingnya tanggung jawab hukum atas kejahatan perang oleh Israel. Ketua Bidang Kerja Sama Internasional MUI, Sudarnoto Abdul Hakim, menyebut Israel harus diproses oleh hukum internasional, termasuk menangkap PM Israel Benjamin Netanyahu sesuai mandat Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Baca Juga:

"Israel harus dihukum sesuai hukum internasional. Netanyahu harus ditangkap karena kejahatan perang terhadap Palestina," tegasnya.

Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menilai bahwa meskipun Palestina merdeka, Israel tetap harus bertanggung jawab secara hukum atas genosida dan penjajahan terhadap rakyat Palestina.

"Indonesia adalah bangsa yang anti terhadap segala bentuk penjajahan. Israel harus dihukum dan semua tanah yang dirampas harus dikembalikan," ujarnya.

Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Ketua PBNU, Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur), mendukung sikap Prabowo sebagai bentuk diplomasi yang cerdas untuk mendorong kemerdekaan Palestina.

"Itu adalah bahasa diplomasi yang sangat bagus. Pengakuan Palestina sebagai negara merdeka menjadi langkah awal menuju perdamaian di kawasan," kata Gus Fahrur.

PBNU juga menyambut baik upaya menuju solusi dua negara, selama itu dimulai dengan pengakuan terhadap Palestina sebagai negara berdaulat.

Dari pernyataan berbagai ormas Islam di Indonesia, tampak bahwa kemerdekaan Palestina tetap menjadi titik utama perjuangan diplomatik Indonesia. Meskipun ada keterbukaan terhadap hubungan dengan Israel, syarat mutlaknya adalah pengakuan terhadap Palestina dan penyelesaian kejahatan perang yang terjadi.*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Survei IPO: 81 Persen Masyarakat Puas terhadap Kinerja Presiden Prabowo
Presiden Prabowo: Generasi Emas Garda Terdepan Penjaga Pancasila
Berubah! Upacara Hari Lahir Pancasila Digelar Serentak 2 Juni 2025
Prabowo: Pencak Silat Harus Jadi Pilar Pembentukan Karakter Bangsa
19 Tahun Tragedi Lumpur Lapindo, Pengusaha Terdampak Desak Presiden Prabowo Tuntaskan Ganti Rugi
Dukung Perdamaian Gaza, Prabowo Usulkan Two-State Solution: Apa Artinya?
komentar
beritaTerbaru