PADANGSIDIMPUAN -Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Pejuang Hak Rakyat Sumatera Utara mengumumkan penundaan aksi unjuk rasa yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 12 Juni 2025.
Penundaan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas kepulangan jamaah haji Kota Padangsidimpuan dari Tanah Suci.
Aksi yang rencananya akan dilakukan di depan Kantor Wali Kota dan DPRD Kota Padangsidimpuan itu mengangkat isu serius mengenai pengelolaan sampah, terutama kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Bola yang dinilai sudah meresahkan warga.
"Aksi ini bukan tanpa alasan. Tidak mungkin kami menjatuhkan sampah kalau tidak ada masalah serius di baliknya," tegas Dewa, Koordinator Lapangan aksi, kepada media BITVonline, Kamis (12/6/2025).
Rencana aksi buang sampah sempat mendapat penolakan dari pihak kepolisian dengan dalih potensi pencemaran udara dan indikasi tindak pidana.
Namun, pihak aliansi berhasil membantah argumentasi tersebut dan tetap berkomitmen untuk melanjutkan aksi damai di hari yang telah ditentukan ulang.
Para mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam aliansi menegaskan kesiapannya, bahkan menyatakan siap "pasang badan" apabila tindakan mereka dipermasalahkan secara hukum.
Menurut Dewa, seluruh perlengkapan aksi termasuk dump truck dan sampah telah disiapkan 100 persen. Bahkan surat Pengaduan Masyarakat (Dumas) sudah dikirim ke Jakarta untuk ditindaklanjuti.
"Kita sudah koordinasi dengan Wakil Sekjend GEMMA PETA INDONESIA, Kak Puteri siap bantu kawal kasus ini sampai ke pusat," ungkap Dewa.
Puteri Leida Harahap, Wakil Sekjend GEMMA PETA INDONESIA, membenarkan adanya dukungan dari pihaknya. Ia menegaskan komitmennya untuk memastikan aspirasi masyarakat Padangsidimpuan diterima oleh Presiden dan Kementerian Lingkungan Hidup.
"Kami siap mendukung aksi ini. Kalau perlu, kita juga buat aksi serupa di Jakarta. Kalau ada aparat yang mencoba menggagalkan aksi ini, saya akan laporkan ke Mabes Polri. Polisi tugasnya mengamankan, bukan membatalkan unjuk rasa," ujar Puteri tegas melalui konfirmasi WhatsApp, Jumat (13/6/2025).
Ia juga memberikan semangat kepada para mahasiswa dan pemuda agar tidak gentar menghadapi tantangan.