BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Kapolri Resmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Jembrana, Dukung Langsung Program MBG Presiden Prabowo

Fira - Selasa, 17 Juni 2025 14:45 WIB
Kapolri Resmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Jembrana, Dukung Langsung Program MBG Presiden Prabowo
Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meresmikan SPPG Polres Jembrana di Jalan Ngurah Rai, Dauh Waru, Jembrana, Selasa (17/6/2025). (foto: Fira)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JEMBRANA – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Jembrana, Selasa (17/6/2025), sebagai bagian dari dukungan Polri terhadap program unggulan Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Peresmian dilakukan secara simbolis melalui penandatanganan prasasti, penekanan tombol digital, dan pembukaan tirai SPPG yang berlokasi di Jalan Ngurah Rai, Dauh Waru, Jembrana.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., para pejabat utama (PJU) Mabes Polri dan Polda Bali, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, serta jajaran Forkopimda dan masyarakat.

Kapolri menyampaikan, pendirian SPPG merupakan wujud nyata sinergi Polri dengan masyarakat dalam mendukung program prioritas nasional.

Di Jembrana sendiri, akan dibangun 21 titik SPPG, menjadikannya yang terbanyak di Provinsi Bali.

Untuk tahap awal, SPPG Polres Jembrana akan mendistribusikan makanan bergizi gratis kepada 3500 siswa dari 11 sekolah yang mencakup jenjang TK, SD, SMP, hingga SMK.

"Program ini adalah komitmen kami dalam mendukung kebijakan nasional dan meningkatkan kesejahteraan generasi penerus. Polri hadir bukan hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam pelayanan sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat," ujar Kapolri dalam sambutannya.

Kapolri juga menekankan pentingnya standar keamanan pangan (food safety) sebelum makanan bergizi gratis didistribusikan ke sekolah-sekolah.

Ia meminta agar seluruh proses pengolahan dan distribusi makanan diawasi ketat untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan, seperti keracunan.

"Sebelum makanan bergizi gratis ini didistribusikan, akan dilakukan pengecekan secara rutin. Kita tidak ingin ada hal-hal yang membahayakan anak-anak kita," tegas Listyo.

Program ini mendapat sambutan hangat dari pemerintah daerah dan masyarakat, sebagai bentuk kolaborasi nyata antara institusi kepolisian dan masyarakat dalam memperjuangkan generasi sehat dan cerdas.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru