BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Pemerintah Indonesia Status Siaga I! Siap Evakuasi 386 WNI di Iran Imbas Konflik Israel-Iran

Adelia Syafitri - Kamis, 19 Juni 2025 11:50 WIB
56 view
Pemerintah Indonesia Status Siaga I! Siap Evakuasi 386 WNI di Iran Imbas Konflik Israel-Iran
Menteri Luar Negeri, Sugiono. (foto: tangkapan layar ig sugiono_56)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Pemerintah Indonesia mengambil langkah serius menanggapi eskalasi konflik antara Israel dan Iran dengan meningkatkan status siaga di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran menjadi siaga I.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang kini berada dalam posisi rawan di Iran.

Menteri Luar Negeri, Sugiono, menyatakan bahwa sebanyak 386 WNI yang berada di Iran saat ini menghadapi ancaman serius akibat serangan yang tidak hanya menyasar fasilitas militer, tetapi juga warga sipil.

Baca Juga:

"Kami telah meningkatkan level kesiagaan di KBRI Teheran menjadi siaga I dan mulai melaksanakan langkah-langkah kontingensi serta persiapan evakuasi bagi WNI di sana," ungkap Sugiono dalam konferensi pers, Kamis (19/6).

Menurut Sugiono, sejak dua hari terakhir, Kementerian Luar Negeri bersama KBRI Teheran telah melakukan asesmen mendalam untuk menyusun rencana evakuasi.

Baca Juga:

Koordinasi juga dilakukan dengan negara-negara tetangga Iran untuk memastikan akses dan izin melewati perbatasan jika evakuasi diperlukan.

"Kami berharap ketegangan ini segera mereda. Saat ini, konflik Israel-Iran menjadi perhatian serius berbagai negara, termasuk Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Rencananya pada 21 Juni, menlu OKI akan menggelar konferensi darurat di Istanbul, Turki untuk membahas situasi ini," tambahnya.

Serangan udara Israel terhadap Iran pada 13 Juni lalu menandai eskalasi besar dalam konflik yang sudah bertahun-tahun berlangsung.

Serangan yang menargetkan instalasi nuklir dan ilmuwan nuklir Iran itu memicu serangan balasan berupa peluncuran rudal balistik oleh Iran ke Tel Aviv.

Hingga Rabu (18/6), media Iran melaporkan korban tewas mencapai 585 orang dengan 1.326 lainnya terluka akibat serangan Israel.

Sementara itu, Israel mengklaim telah mengevakuasi 3.800 warganya, dengan korban tewas akibat serangan Iran mencapai 24 orang dan 804 lainnya luka-luka.

Langkah pemerintah Indonesia mengevakuasi WNI dari Iran menjadi bukti keseriusan dalam melindungi warga negara di tengah ketidakstabilan kawasan.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Trump Belum Putuskan AS Akan Ikut Serang Iran atau Tidak: “Cuma Saya yang Tahu”
Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei Tolak Seruan Penyerahan Diri Tanpa Syarat dari AS
Presiden Prabowo dan Menlu Sugiono Awasi Ketat Situasi Timur Tengah, Perlindungan WNI Siap Diperkuat
KCU Bank BCA Medan Diduga Membuat Laporan Palsu Supaya Apa?
Iran Luncurkan Rudal Hipersonik Fattah-1 ke Israel, Disebut 'Awal dari Akhir' Sistem Pertahanan Tel Aviv
Pertamina Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel, Sistem Pasokan Fleksibel Jadi Kunci
komentar
beritaTerbaru