
Polda Riau Ungkap Penyelewengan BBM Subsidi di Rohil, Tiga Tersangka Diamankan
PEKANBARU Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau berhasil membongkar praktik penyelewengan distribusi bahan bakar
Hukum dan KriminalJAKARTA -Arus lalu lintas di Jalan TB Simatupang, tepatnya di depan Gerbang Tol Lenteng Agung 2, mengalami kemacetan parah pada Senin (23/6) pagi.
Berdasarkan pantauan pukul 08.00 WIB, antrean kendaraan tampak mengular hingga lebih dari 500 meter, didominasi oleh mobil pribadi dan sepeda motor, serta angkutan umum seperti Transjakarta dan mikrotrans.
Kepadatan lalu lintas sudah terlihat sejak Flyover Tanjung Barat, dengan kendaraan nyaris tak bergerak selama beberapa menit di setiap siklus lampu lalu lintas. Laju kendaraan tersendat akibat penyempitan ruas jalan di area akses keluar tol yang menjadi titik krusial kemacetan.
Hanya Satu Petugas Dishub Terlihat
Di tengah kemacetan tersebut, hanya terlihat satu orang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) yang berjaga di sekitar gerbang tol.
Petugas berusaha mengatur arus lalu lintas dan menegur pengemudi angkutan umum yang berhenti sembarangan.
"Tiap pagi macet di sini, tapi petugasnya sering kurang. Hari ini cuma satu orang aja yang terlihat," ujar Riki (29), pengendara motor asal Jagakarsa.
Keluhan Warga dan Risiko Kecelakaan
Riki mengaku harus menepi beberapa kali karena laju motor yang terhambat. Ia juga mengeluhkan jalan yang sempit dan padat kendaraan, terutama motor yang keluar masuk dari arah pintu tol.
"Udah jalannya sempit, motor banyak, dari tol langsung masuk, makin padat. Hampir tiap hari begini," ungkapnya dengan nada frustrasi.
Dimas (35), warga Depok yang bekerja di Jakarta Selatan, mengatakan bahwa kemacetan menyebabkan keterlambatannya hampir setiap hari.
"Biasanya cuma setengah jam ke kantor, sekarang bisa lebih dari sejam. Barusan hampir nyenggol motor depan karena ngerem mendadak. Rapet banget jaraknya," kata Dimas.
Butuh Solusi dan Penataan Lalu Lintas
Warga berharap ada solusi nyata dari pihak terkait, terutama Dinas Perhubungan dan pengelola jalan tol, untuk menambah jumlah petugas di pagi hari serta melakukan penataan jalur keluar masuk kendaraan dari gerbang tol.
Penyempitan jalan dan tingginya volume kendaraan disebut sebagai penyebab utama kemacetan.
Hingga pukul 09.00 WIB, arus lalu lintas di lokasi masih padat merayap, tanpa tanda-tanda kelancaran yang signifikan. Diperlukan koordinasi lintas sektor guna mengurai simpul kemacetan yang terus berulang setiap hari kerja.*
(k/j006)
PEKANBARU Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau berhasil membongkar praktik penyelewengan distribusi bahan bakar
Hukum dan KriminalKLATEN Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Marthinus Hukom, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mem
Hukum dan KriminalBANDUNG Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan bahwa Indonesia dan Malaysia tengah berupaya mencari solusi terbaik
NasionalACEH Kepolisian Resor Aceh Utara berhasil menangkap enam pria yang diduga menyebarkan ajaran yang menyimpang dari ajaran Islam melalui k
Hukum dan KriminalJAKARTA Rekening milik Ustaz Das&039ad Latif yang digunakan untuk keperluan pembangunan masjid mengalami pemblokiran oleh Pusat Pelapo
PeristiwaMEDAN Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Soetarto, mengusulkan agar Pemerintah Provinsi memperluas layanan bus listrik ya
PemerintahanJAKARTA Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menjalani pemeriksaan oleh Komisi
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto telah memberikan persetujuan untuk percepatan operasi pasar beras dengan total volume 1,3 juta ton
EkonomiTAPANULI TENGAH Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,3 mengguncang wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah pada Kamis malam, pukul 22.29 WIB
PeristiwaPADANGSIDIMPUAN Warga Jalan Sihoring Koring, Kelurahan Batang Ayumi Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumater
Peristiwa