BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Tiba di Jakarta, WNI Asal Sumut yang Dievakuasi dari Iran Disambut Pihak Pemprov

Adelia Syafitri - Rabu, 25 Juni 2025 15:58 WIB
Tiba di Jakarta, WNI Asal Sumut yang Dievakuasi dari Iran Disambut Pihak Pemprov
Kepulangan WNI dari Iran tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Rabu (25/6/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. (foto: ist)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

"Sampai saat ini, baru tiga ini yang terdata sebagai WNI asal Sumut di Iran. Belum ada laporan tambahan warga Sumut yang akan atau telah dievakuasi dalam gelombang berikutnya," jelasnya.

Pemerintah melalui Kemenlu sendiri tengah melaksanakan proses evakuasi bergelombang terhadap WNI di Iran.

Baca Juga:

Mulyono mengatakan, jika nantinya ada WNI asal Sumut yang turut dievakuasi dalam gelombang selanjutnya, pihaknya siap melakukan penjemputan dan pendampingan.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Kemenlu. Begitu ada pemulangan lagi, kita siap menyambut dan mengatur proses pemulangannya ke daerah asal," tutup Mulyono.

Baca Juga:

Identitas WNI Asal Sumut yang Dievakuasi:

1. Duma Yanti Theresia – Ibu Rumah Tangga

2. Hugo Haposan Viger – Anak Duma

3. Marianne Lasma Viger – Anak Duma

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menegaskan komitmennya untuk terus memantau situasi dan memastikan perlindungan terhadap seluruh warga asal Sumut di luar negeri, khususnya di negara-negara yang tengah dilanda konflik.*

(tm/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Togap Simangunsong: Sumut Belum Darurat, Tapi Pemprov Gencarkan Modifikasi Cuaca Redam Karhutla di Danau Toba
Menag Pastikan Kepulangan Jemaah Haji Aman, Hanya Dua Kloter Sempat Tertunda Akibat Konflik Iran-Israel
Kemenlu Siaga, 73 Orang Berhasil Dievakuasi dari Iran Termasuk 1 WN Asing
Puan Maharani Desak Iran-Israel Tahan Diri: Warga Sipil Jadi Korban Utama
Perang Israel-Iran: 97 WNI Berhasil Dievakuasi ke Azerbaijan, Tahap Pertama Pemulangan Tiba di Jakarta 24 Juni
Ancaman Perang Membesar, WNI di Iran Dipastikan Pulang ke Indonesia 22 Juni
komentar
beritaTerbaru