Lapas Labuhan Ruku Adakan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti bagi 25 Warga Binaan Wanita
BATU BARA Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku menggelar kegiatan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti bagi 25 warga binaan w
Nasional
JAKARTA — Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yusharto Huntoyungo, menegaskan bahwa inovasi daerah tidak harus selalu berbasis teknologi atau digital.
Menurutnya, esensi utama dari inovasi adalah kemampuannya menjawab persoalan nyata masyarakat dan memberikan manfaat langsung.
"Inovasi itu harus memberikan manfaat, tidak harus digital atau melulu menciptakan aplikasi. Inovasi sebaiknya lahir dari permasalahan lokal yang dihadapi pemerintah daerah," ujar Yusharto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (19/7/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan saat mendorong Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) agar mampu menciptakan inovasi berbasis kebutuhan dan permasalahan lokal.
Yusharto mencontohkan Gerakan Sejuta Kotak Umat dari Kabupaten Blora sebagai inovasi sederhana namun berdampak besar. Gerakan tersebut mendorong masyarakat membuat pupuk organik dari limbah peternakan secara komunal. Hasilnya, bukan hanya mengatasi kelangkaan pupuk kimia, tapi juga meningkatkan hasil pertanian dan menambah penghasilan warga.
"Di tahun kedua, mereka berhasil menggantikan 30 persen kebutuhan pupuk bersubsidi. Inilah inovasi yang langsung dirasakan manfaatnya," ungkapnya.
Dorongan Inovasi di Sektor Kesehatan
Tak hanya di bidang pertanian, Yusharto juga menekankan pentingnya inovasi di sektor kesehatan, khususnya dari rumah sakit daerah, puskesmas, dan posyandu. Menurutnya, sektor ini memiliki potensi besar yang masih belum tergarap maksimal.
Ia menyoroti pencapaian tenaga medis di sejumlah daerah yang telah menghasilkan produk inovatif dan mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
"Catatan saya, bahkan ada perawat dan dokter yang punya hingga 14 produk inovatif yang terdaftar HAKI. Ini harus terus kita dorong," tegasnya.
Sumut Alami Peningkatan, Tapi Butuh Perkuat Inovasi Nyata
Dalam kesempatan tersebut, Yusharto menyebut kinerja inovasi Sumut pada 2024 mengalami peningkatan. Namun, ia menilai perlu ada penguatan di aspek hasil kreatif, terutama pada jumlah dan kualitas inovasi yang benar-benar diterapkan di lapangan.
"Semua daerah punya permasalahan khas. Dari dinas pertanian, perhubungan, hingga pendidikan. Dan dari sanalah inovasi harus dimulai — dari masalah, bukan dari tren," pungkasnya.*
(at/j006)
BATU BARA Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku menggelar kegiatan Pelatihan Moralitas Budi Pekerti bagi 25 warga binaan w
Nasional
DENPASAR Semangat pelestarian budaya lokal kembali bergema di panggung Dekranasda Bali Fashion Week 2025. Pada sesi pertama gelaran hari
Seni dan Budaya
TANGERANG SELATAN Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangerang Selatan memastikan akan melanjutkan Musyawarah Kota (MUKOTA) IV yang
Nasional
DELI SERDANG Upaya mengangkat potensi wisata lokal kembali terlihat di Kabupaten Deli Serdang. Humas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Media In
Pariwisata
BANDAR LAMPUNG Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menggelar tradisi penyambutan Kapolda baru, Irjen Pol Helfi Assegaf, di Mapolda Lampung
Nasional
BANDAR LAMPUNG Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung menyepakati rencana
Pemerintahan
JAKARTA Dinas Pembinaan Mental TNI Angkatan Udara (Disbintalau) menjajaki kerja sama dengan Masjid Istiqlal dalam memperkuat pembinaan m
Nasional
BALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Bali pada Selasa (4/11/2025). Warga dan
Nasional
YOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (D
Nasional
JAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Jawa Barat pada Selasa (4/11/2025)
Nasional