
Menkeu Soroti Lambatnya Serapan APBD, Rp234 Triliun Dana Daerah Nganggur di Bank
JAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan kekhawatirannya atas lambatnya penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Da
PolitikMEDAN — Satria Arta Kumbara, mantan prajurit Marinir TNI Angkatan Laut, menyampaikan permohonan maaf dan meminta kebesaran hati pemerintah Indonesia untuk memulangkannya dari Rusia.
Ia menyatakan keinginannya untuk kembali menjadi warga negara Indonesia setelah status kewarganegaraannya dicabut karena keterlibatannya dalam operasi militer Rusia di Ukraina.
Dalam pernyataan terbuka yang diunggah melalui akun TikTok miliknya, Satria mengaku bahwa keputusannya bergabung dalam militer Rusia bukanlah bentuk pengkhianatan terhadap tanah air, melainkan semata-mata karena dorongan ekonomi.
"Saya tidak pernah berniat mengkhianati negara. Tujuan saya datang ke sini hanya untuk mencari nafkah," ungkap Satria dalam video yang diunggah, Senin (21/7/2025).
Satria, yang sebelumnya berpangkat Sersan Dua sebelum dipecat karena desersi, mengaku tidak memahami konsekuensi hukum dari penandatanganan kontrak kerja dengan Kementerian Pertahanan Rusia.
"Saya mohon maaf atas ketidaktahuan saya yang berakibat pada hilangnya kewarganegaraan. Saya mohon kepada Bapak Presiden Prabowo, Mas Gibran, dan Bapak Sugiono agar membantu saya mengakhiri kontrak ini dan memulangkan saya ke tanah air," ujarnya.
Kementerian Hukum dan HAM sebelumnya telah mengumumkan bahwa Satria kehilangan status WNI berdasarkan Pasal 23 huruf d dan e, serta Pasal 31 Ayat (1) huruf c dan d dari PP Nomor 2 Tahun 2007.
Hal ini karena bergabungnya Satria ke militer asing dilakukan tanpa izin resmi dari Presiden RI, sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan perundang-undangan.
"Secara hukum, status WNI Satria gugur otomatis. Kami akan segera menyampaikan laporan resmi kepada yang bersangkutan melalui KBRI Moskow," ujar Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas.
Dalam pernyataannya, Satria juga menyebut bahwa dirinya sempat berpamitan dengan ibunya sebelum berangkat ke Rusia, dan keberangkatan tersebut telah ia niatkan untuk memperbaiki keadaan ekonomi.
"Saya mohon agar saya bisa kembali menjadi warga negara Indonesia. Kewarganegaraan RI adalah segalanya bagi saya, dan tidak bisa dibandingkan dengan apa pun," katanya sambil menahan haru.
Ia juga meminta bantuan warganet agar videonya sampai ke tangan pengurus Partai Gerindra, serta kepada Menteri Pertahanan dan Presiden RI Prabowo Subianto.
Diketahui, Satria Arta Kumbara telah diberhentikan secara tidak hormat dari TNI AL setelah terbukti melakukan desersi sejak 13 Juni 2022.
Pemecatan ini diputuskan melalui sidang in absentia oleh Pengadilan Militer II-8 Jakarta, yang menjatuhkan hukuman pidana 1 tahun penjara serta pemecatan dari dinas kemiliteran.
Kasus Satria Arta Kumbara kembali membuka diskusi publik mengenai batasan kewenangan individu dalam bergabung dengan militer asing, serta pentingnya pemahaman hukum internasional dan nasional bagi para WNI di luar negeri.
Pemerintah Indonesia melalui Kemenlu dan Kemenkumham kini tengah mengkoordinasikan langkah lanjutan dalam menangani permohonan Satria.*
(tm/a008)
JAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan kekhawatirannya atas lambatnya penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Da
PolitikBINJAI Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar evaluasi program tahun 202
PemerintahanBANTEN Kontingen Paramotor Aceh mencatat sejarah gemilang dengan menyabet gelar Juara Umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Paramotor
OlahragaTANJUNG JABUNG TIMUR Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) resmi meluncurkan Program Bantuan Seragam Sekolah Gratis u
PemerintahanDENPASAR Universitas Udayana (Unud) resmi membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKT) un
PeristiwaJAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) ke9 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2
PemerintahanJAKARTA Selebgram Lisa Mariana tidak menghadiri panggilan penyidik Bareskrim Polri sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama
EntertainmentMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan pentingnya kolaborasi lintas instansi sebagai langkah stra
EkonomiMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk memperc
PemerintahanMEDAN Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Surya mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin ole
Pemerintahan