BREAKING NEWS
Rabu, 23 Juli 2025

Rayakan Hari Anak 2025, Kahiyang Ayu Ajak 500 Anak Marginal Nobar Film 'Jumbo' di Medan

Abyadi Siregar - Selasa, 22 Juli 2025 19:33 WIB
70 view
Rayakan Hari Anak 2025, Kahiyang Ayu Ajak 500 Anak Marginal Nobar Film 'Jumbo' di Medan
Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu didampingi Kadis PPPA KB Dwi Endah Purwanti mengajak 500 anak-anak marginal menonton film Jumbo di bioskop Focal Point, Medan, Selasa (22/7/2025). (foto: Diskominfo Sumut/Fahmi Aulia)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional 2025, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu mengajak sebanyak 500 anak-anak marginal mengikuti kegiatan nonton bareng (nobar) film berjudul Jumbo di bioskop Focal Point Medan, Selasa (22/7/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Anak yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) bekerja sama dengan berbagai instansi terkait.

Selain nonton film, anak-anak juga diajak melakukan tour city edukatif ke beberapa lokasi seperti Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan, Istana Maimun, dan PT Indofood.

Kahiyang Ayu tampak akrab berinteraksi langsung dengan anak-anak. Ia sempat bertanya kepada mereka apakah senang dengan kegiatan ini, dan anak-anak pun serempak menjawab "senang" dengan penuh antusias.

"Kalau senang, berarti semua sehat dan bahagia ya," ujar Kahiyang sambil tersenyum.

Tak hanya itu, suasana semakin meriah ketika Kahiyang mengadakan kuis berhadiah sepeda.

Sebanyak 7 unit sepeda dibagikan kepada anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan.

"Siapapun yang dapat nggak boleh cemburu ya," pesannya kepada peserta.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Sumut, Dwi Endah Purwanti, menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar ajang rekreasi, tetapi juga bentuk nyata perhatian terhadap anak-anak kelompok rentan dan marginal.

"Pemilihan lokasi kegiatan seperti Damkar dan Istana Maimun tidak hanya untuk wisata edukatif, tapi juga agar anak-anak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang bermanfaat. Inilah bentuk kepedulian Pemprov Sumut terhadap pemenuhan hak-hak anak," ungkap Dwi.

Ia juga menambahkan, Pemprov Sumut terus berkomitmen mewujudkan lingkungan yang aman dan inklusif bagi anak-anak, terutama mereka yang berasal dari kelompok termarginalkan.

"Upaya ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga lembaga pemerhati anak. Kolaborasi ini penting untuk memastikan anak-anak tumbuh dan berkembang secara optimal," pungkasnya.*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru