BREAKING NEWS
Senin, 18 Agustus 2025

Bupati Simalungun Perintahkan Penyelesaian Konflik Pengelolaan Dana Desa Nagori Purwodadi

Azryn Marida - Sabtu, 16 Agustus 2025 17:02 WIB
Bupati Simalungun Perintahkan Penyelesaian Konflik Pengelolaan Dana Desa Nagori Purwodadi
Bupati Simalungun Perintahkan Penyelesaian Konflik Pengelolaan Dana Desa Nagori Purwodadi (foto : azryn/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PEMATANG RAYA - Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, mengambil langkah tegas menyikapi konflik internal dalam pengelolaan Dana Desa (DD) di Nagori Purwodadi, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Permasalahan antara Pangulu (Kepala Desa) dan Maujana (Badan Permusyawaratan Nagori/BPD) telah menyebabkan terganggunya realisasi Dana Desa, sehingga sejumlah program vital tidak berjalan. Dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat, termasuk dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), pembinaan kader desa, ketahanan pangan, penanganan stunting, dan berbagai program pembangunan lainnya.

Mediasi yang difasilitasi oleh Pemkab Simalungun berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (15/8/2025), dan dihadiri oleh para pihak yang berselisih serta jajaran dinas terkait.

Baca Juga:

Dana Desa Terancam Tidak Tersalur

Baca Juga:

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (DPMPN) Kabupaten Simalungun, Sarimuda Purba, menjelaskan bahwa Dana Desa tahap pertama sebesar 60 persen belum dapat dicairkan akibat konflik tersebut.

"Kami sudah berupaya maksimal hingga ke Kementerian di Jakarta untuk menyelamatkan Dana Desa Purwodadi. Namun karena belum ada kesepakatan dari pihak desa, pencairan tidak bisa dilakukan," ujarnya.

Konflik Berlangsung Sejak 2024

Camat Pamatang Bandar, Pahot Halomoan Siregar, menyebutkan konflik sudah muncul sejak 2024. Upaya mediasi sebelumnya sempat berhasil, namun pada 2025 perselisihan kembali mencuat setelah Maujana menolak menandatangani berkas pengajuan Dana Desa.

"Pangulu bahkan mengganti perangkat desa dan anggota Maujana tanpa melalui prosedur yang sah, dan hal itu saya anggap sebagai pelanggaran," jelasnya.

Pihak Maujana, melalui Adi Elbert, menyampaikan bahwa Pangulu telah melanggar prosedur dengan menggelar Musyawarah Desa tanpa melibatkan Maujana serta melakukan pergantian kader dan perangkat desa secara sepihak.

Sementara itu, Pangulu Nagori Purwodadi, Suyanto, membantah tudingan tersebut dan mengklaim bahwa Maujana tidak kooperatif sejak awal, terutama dalam program ketahanan pangan.

Dalam arahannya, Bupati Anton Achmad Saragih menekankan bahwa konflik internal ini merugikan masyarakat secara langsung. Ia menyatakan kecewa atas ego sektoral yang mengorbankan hak warga desa.

"Kalau Dana Desa tidak cair, saya yang akan ditanya oleh Gubernur atau Kementerian, bukan Pangulu atau Maujana. Ini memalukan dan tidak bisa ditolerir," tegas Bupati.

Ia meminta agar kedua belah pihak menurunkan ego dan bekerja berdasarkan hati nurani demi kepentingan masyarakat.

"Bayangkan jika Anda adalah penerima BLT dan dana tidak cair hanya karena konflik elite desa. Apa rasanya? Jangan saling menyalahkan, pikirkan rakyat," ujarnya.

Inspektorat Turun Tangan

Kepala Inspektorat Kabupaten Simalungun, Roganda Sihombing, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kedua belah pihak. Ia menegaskan bahwa sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, baik Pangulu maupun Maujana memiliki tugas dan kewenangan masing-masing yang tidak bisa dilanggar.

"Inspektorat akan menindaklanjuti masalah ini untuk memastikan solusi terbaik bagi masyarakat Nagori Purwodadi, dan memastikan Dana Desa bisa tersalurkan dengan benar," kata Roganda.

Dengan adanya perintah langsung dari Bupati, diharapkan konflik internal desa ini segera terselesaikan agar pembangunan dan pelayanan masyarakat dapat kembali berjalan normal.*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Ribuan Warga Padati Upacara HUT ke-80 RI di Simalungun, Bupati Apresiasi Antusiasme Masyarakat
Ikuti Pidato Kenegaraan, Bupati Simalungun: Momen HUT RI Perkuat Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Bupati Simalungun Tinjau Pembangunan Ruas Jalan Penghubung Antara Kecamatan Dolok Batu Nanggar dan Bandar Huluan
Pemdes Mombang Boru Bangun Jembatan Penghubung untuk Tingkatkan Akses Pertanian Warga
Komitmen Bupati Simalungun untuk Melestarikan Geopark Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark
Dana Desa Esiwa Belum Cair, SPJ 2024 Masih Misterius
komentar
beritaTerbaru