BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Puan Maharani Respons Demo Bubarkan DPR: Kami Dengarkan Aspirasi Masyarakat

Adelia Syafitri - Senin, 25 Agustus 2025 14:48 WIB
Puan Maharani Respons Demo Bubarkan DPR: Kami Dengarkan Aspirasi Masyarakat
Aksi unjuk rasa menuntut pembubaran DPR yang digelar pada Senin, 25 Agustus 2025. (foto: tangkapan layar x @D3wandaru)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan pihaknya menghormati dan menerima aspirasi yang disuarakan masyarakat dalam aksi unjuk rasa menuntut pembubaran DPR yang digelar pada Senin, 25 Agustus 2025.

Ia menegaskan bahwa demonstrasi merupakan bagian dari dinamika demokrasi yang sehat di Indonesia.

"Kami akan tetap menampung semua aspirasi, semua masukan dari masyarakat," ujar Puan di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (25/8/2025).

Puan menyebut, suara yang disampaikan dalam demonstrasi menjadi pengingat penting bagi DPR untuk terus melakukan evaluasi dan pembenahan diri demi meningkatkan kinerja lembaga legislatif.

"Tentu saja semua aspirasi akan kita sama-sama bicarakan dan kita jadikan masukan untuk memperbaiki apa yang menjadi kekurangan," tambahnya.

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, juga menyampaikan hal senada.

Ia menegaskan bahwa hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat di muka umum dijamin oleh konstitusi dan harus dihormati.

"Kita akan terima dengan baik, dan akan melakukan introspeksi ke dalam," ujarnya.

Namun, Dasco mengimbau agar demonstrasi dilakukan secara tertib dan dalam koridor hukum yang berlaku.

"Kami mengajak masyarakat, khususnya adik-adik pelajar, untuk menyampaikan aspirasi secara damai, tanpa anarkisme, dan tetap menjaga ketertiban umum," tegasnya.

Demonstrasi yang berlangsung di depan Gedung DPR RI sempat diwarnai ketegangan.

Massa aksi, yang terdiri dari berbagai elemen termasuk pelajar Sekolah Menengah Teknik (STM), sempat memadati kawasan hingga ke arah Semanggi.

Pantauan di lapangan menunjukkan adanya aksi saling dorong antara massa dan aparat keamanan.

Beberapa peserta aksi juga terlihat membawa atribut seperti bambu.

Aparat gabungan dari Polri dan TNI turun langsung untuk melakukan pengamanan dan mendorong massa menjauh dari kawasan gedung parlemen.

Hingga siang hari, situasi berangsur kondusif meskipun sebagian peserta aksi masih bertahan di sekitar Semanggi.

Melalui pernyataan terbuka para pimpinan lembaga, DPR RI menyatakan komitmennya untuk terus mendengarkan suara rakyat dan melakukan pembenahan demi mewujudkan lembaga legislatif yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan publik.*

(bb/a008)

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru