
Pertamina Patra Niaga Perluas Jaringan: 163 SPBU Sediakan Pertamax Green 95
JAKARTA PT Pertamina Patra Niaga melaporkan hingga kini telah menghadirkan 163 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pulau Jawa ya
PemerintahanJAKARTA - Situasi di depan Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, memanas pada Jumat malam (29/8/2025) setelah massa aksi berhasil menjebol pagar samping Gerbang 46C, yang berbatasan langsung dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Menurut pantauan langsung di lokasi, eskalasi terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, saat ratusan demonstran mendorong dan merobohkan pagar besi.
Aparat kepolisian yang berada di lokasi segera memberikan imbauan untuk mundur dan menjaga situasi tetap kondusif.
"Kami mengimbau sama-sama menjaga. Kami tidak ingin bentrok," seru Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui pengeras suara.
Namun, imbauan tersebut tidak diindahkan oleh sebagian massa yang terus merangsek maju ke arah kompleks parlemen.
Pihak kepolisian melalui satuan Brimob kemudian mengerahkan water cannon untuk menghalau massa.
Aksi saling serang pun tak terelakkan, massa membalas dengan melempar petasan dan bom molotov, sementara polisi menembakkan gas air mata ke arah kerumunan.
Hingga pukul 21.00 WIB, bentrokan masih terjadi. Kobaran api besar terlihat menyala di sekitar gerbang DPR/MPR.
Aparat dari TNI AD juga mulai diterjunkan untuk membantu pengamanan, meski area parlemen biasanya merupakan kewenangan utama Polri.
Kondisi ini merupakan lanjutan dari demonstrasi yang telah berlangsung sejak siang hari, menyusul aksi sebelumnya pada Kamis (28/8) yang menyebabkan gugurnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek daring (ojol), setelah dilindas kendaraan taktis milik Brimob.
Tragedi tersebut memicu gelombang kemarahan di berbagai daerah. Di lokasi, massa dari berbagai elemen, termasuk mahasiswa dengan almamater biru langit dan biru dongker, turut bergabung menyuarakan aspirasi mereka.
Mereka terlihat berorasi, menyanyikan lagu perlawanan, membakar kardus, serta menggedor gerbang utama DPR/MPR.
"Tolong jangan masuk. Kami mohon kita sama-sama menjaga. Kami tidak ingin ini berakhir ricuh," ujar aparat melalui pengeras suara menjelang pukul 21.00 WIB.
Massa aksi diketahui menuntut pembatalan kenaikan tunjangan DPR serta penegakan keadilan atas kematian Affan Kurniawan.
Mereka juga mengecam dugaan tindakan represif aparat yang terjadi selama aksi berlangsung.
Meski aparat menyatakan telah memberikan waktu cukup untuk menyampaikan aspirasi, sebagian demonstran tetap memilih bertahan.
Situasi ini menjadi perhatian nasional dan internasional, terlebih sejumlah media asing telah menyoroti dampaknya terhadap stabilitas politik dan ekonomi Indonesia.*
(bi/a008)
JAKARTA PT Pertamina Patra Niaga melaporkan hingga kini telah menghadirkan 163 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pulau Jawa ya
PemerintahanJAKARTA Ribuan petani memperingati Hari Pangan Sedunia 2025 dengan menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/10/2025). a
NasionalJAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan pemerintah bersama TNI telah memblokir akses keluarmasuk Pulau Bangka dan Belitung (Babe
NasionalJAKARTA Penyanyi Vidi Aldiano kembali menjadi sorotan publik setelah penampilannya terlihat semakin kurus dalam sebuah video yang memper
EntertainmentJAKARTA Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, menyoroti perbedaan mencolok dalam perhitungan kerugian negara terkait kasus dugaan korupsi
Hukum dan KriminalJAKARTA Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan menandatangani Perjanjia
EkonomiJAKARTA Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyoroti kasus Kepala SMAN 1 Cimarga, Lebak, Banten, Dini Fitria, yang sempat
PendidikanJAKARTA Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Kamis (16/10/2
PolitikBATUBARA Kesabaran warga tampaknya telah habis. Aksi unik sekaligus menyedihkan dilakukan oleh warga Desa Benteng dan Desa Pahang, Kecama
PeristiwaJAKARTA Menteri Perdagangan Budi Santoso mendorong pembentukan perjanjian dagang komprehensif antara Indonesia dan Mesir guna memperkuat
Ekonomi