BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Perdana, TNI Gelar Upacara Pengibaran Merah Putih di Kompleks Makam Pahlawan Cut Meutia

T.Jamaluddin - Sabtu, 30 Agustus 2025 21:20 WIB
Perdana, TNI Gelar Upacara Pengibaran Merah Putih di Kompleks Makam Pahlawan Cut Meutia
Perdana, TNI Gelar Upacara Pengibaran Merah Putih di Kompleks Makam Pahlawan Cut Meutia (foto : t.jamaluddin/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ACEH UTARA - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Korem 011/Lilawangsa untuk pertama kalinya menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih di Kompleks Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia, Aceh Utara. Upacara yang dilaksanakan pada Sabtu (30/8/2025) ini menjadi momen bersejarah dan penuh makna, mengingat lokasi upacara yang berada di tengah hutan belantara, Desa Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara.

Upacara tersebut dipimpin oleh Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, dan dihadiri oleh ratusan peserta, yang terdiri dari prajurit TNI dari berbagai satuan Tiga Matra, Polri, serta warga setempat. Selain Danrem, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Danlanal Lhokseumawe, Letkol Mar Bondan Wahyu Adi, Danbrigif 25/Siwah, Letkol Inf Dr Dimar Bahtera, serta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 011 PD IM, Ny. Dini Imran, beserta jajaran lainnya.

Upacara pengibaran bendera Merah Putih di Kompleks Makam Pahlawan Cut Meutia terasa berbeda dan lebih istimewa. Di tengah hutan belantara, upacara ini menjadi pengingat yang kuat bahwa kemerdekaan yang dinikmati Indonesia hari ini adalah hasil dari perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa.

Dalam sambutannya, Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, mengingatkan bahwa peringatan HUT RI kali ini bukan hanya sekadar merayakan kemerdekaan, tetapi juga merenungkan kembali semangat patriotisme dan nasionalisme yang dimiliki oleh para pahlawan, khususnya Cut Meutia, seorang srikandi Aceh yang gugur dalam perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia.

"Delapan puluh tahun yang lalu, para pendahulu kita berjuang dengan gagah berani, mengorbankan segalanya demi satu cita-cita yaitu Indonesia merdeka. Mereka tidak pernah meminta balasan, mereka hanya ingin melihat bangsa ini berdiri tegak dan berdaulat," ungkap Kolonel Ali Imran.

Kolonel Ali Imran juga menegaskan bahwa tugas saat ini bukan lagi melawan penjajah, melainkan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara yang berbeda. Menurutnya, kemerdekaan harus diisi dengan karya nyata dan dedikasi untuk membangun bangsa yang adil, makmur, dan sejahtera.

"Setiap kali melihat bendera Merah Putih berkibar, kita harus ingat bahwa dibaliknya ada jiwa-jiwa mulia yang telah berkorban. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila," tambahnya.

Kegiatan dimulai sejak pagi pukul 08.00 WIB, dengan perjalanan yang cukup berat dari Korem menuju lokasi upacara, sekitar 56 km. Danrem bersama rombongan menempuh medan ekstrem menggunakan sepeda motor trail dan mobil double cabin untuk mencapai tempat yang penuh sejarah itu.*

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru