BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Menlu Sugiono Desak Investigasi Penuh atas Penembakan Diplomat RI di Peru

- Selasa, 02 September 2025 12:22 WIB
Menlu Sugiono Desak Investigasi Penuh atas Penembakan Diplomat RI di Peru
ucapan bela sungkawa (foto : dok kemlu RI)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menyampaikan kabar duka atas wafatnya diplomat Indonesia, Zetro Leonardo Purba (40), yang tewas ditembak orang tak dikenal di Lima, Peru. Zetro diketahui menjabat sebagai Penata Kanselerai Muda di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima.

"Pada pagi hari ini kami mendapatkan berita duka dari Lima, salah seorang pegawai Kemlu, Saudara Zetro Leonardo Purba, beberapa jam yang lalu meninggal dunia karena ditembak oleh orang yang tidak dikenal," ujar Sugiono dalam unggahan di akun Instagram resminya @menluRI, Selasa (2/9).

Sugiono mengaku merasakan duka yang mendalam atas insiden ini dan menegaskan bahwa pihaknya telah meminta otoritas Peru melakukan penyelidikan menyeluruh.

"Kami sudah menyampaikan kepada pihak Kemlu Peru dan Kepolisian di sana untuk bisa menyelidiki kasus ini hingga tuntas," tegasnya.

Zetro sendiri baru lima bulan bertugas di Lima, setelah sebelumnya menjalani penugasan di KJRI Melbourne, Australia. Insiden penembakan terjadi di kawasan Lince, tidak jauh dari apartemen tempat tinggalnya. Ia ditembak sebanyak tiga kali saat bersepeda bersama sang istri, yang selamat dari insiden tersebut dan kini berada dalam perlindungan polisi.

Melalui unggahan di platform X (Twitter), Kepolisian Nasional Peru mengonfirmasi bahwa mereka telah memulai investigasi. "Kami menyesalkan pembunuhan seorang diplomat dari Kedutaan Besar Indonesia. Kami segera mengaktifkan rencana Cerco dan memulai penyelidikan untuk mengidentifikasi serta menangkap para pelaku," tulis pihak kepolisian.

Kementerian Luar Negeri RI menyatakan dukacita mendalam dan mengawal penuh proses hukum serta pengamanan terhadap staf KBRI lainnya di Peru.*

(kp/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru