Selain merusak fasilitas, massa juga dilaporkan mengambil perangkat penting seperti CCTV dan server lokal. Meski perbaikan fisik diperkirakan akan rampung dalam waktu enam minggu, pengguna tol sudah dapat bertransaksi secara manual maupun GTO mulai 7 September.
"Target kami adalah menjamin keselamatan, kebersihan, dan keamanan pengguna jalan. Pemulihan fisik secara menyeluruh tetap kami lanjutkan," pungkas Rivan.*