Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali ke Tanah Air usai melakukan kunjungan kerja singkat ke Republik Rakyat Tiongkok, Rabu malam (3/9/2025). (foto: presidenrepublikindonesia/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali ke Tanah Air pada Rabu malam (3/9/2025) usai melakukan kunjungan kerja singkat ke Republik Rakyat Tiongkok.
Lawatan ini dilakukan atas undangan langsung dari PresidenChina, Xi Jinping, dalam rangka memperingati 80 tahun kemenangan China dalam Perang Dunia II sekaligus memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Selama di Beijing, PresidenPrabowo menghadiri parade militer dan perayaan Hari Kemenangan ke-80 yang digelar secara megah dan dihadiri oleh 26 kepala negara atau kepala pemerintahan dari berbagai penjuru dunia.
"Indonesia menyampaikan ucapan selamat Hari Kemenangan ke-80 kepada seluruh rakyat Tiongkok. Semoga kerja sama bilateral kedua negara terus terjalin erat, berlandaskan semangat saling menghormati, saling mendukung dalam pembangunan, serta menjunjung tinggi perdamaian dan stabilitas kawasan," tulis akun resmi @presidenrepublikindonesia melalui unggahan Instagram pada Rabu malam.
Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban, membahas penguatan kemitraan strategis antara Indonesia dan Tiongkok dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, investasi, pertahanan, dan pendidikan.
"Pertemuan kedua pemimpin negara berlangsung hangat dan penuh keakraban dengan pembahasan terkait penguatan kemitraan strategis antara Indonesia dan Tiongkok," tulis Sekretariat Kabinet dalam keterangan resmi.
Sebelumnya, PresidenPrabowo sempat menyatakan rencana pembatalan kehadirannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organisation (SCO) di Tianjin, yang berlangsung pada 31 Agustus–1 September 2025.
Prabowo memutuskan untuk mendelegasikan kehadiran Indonesia dalam forum tersebut kepada Menteri Luar Negeri Sugiono, sebagai bentuk keprihatinan atas situasi dalam negeri pasca-kerusuhan di sejumlah kota.
Namun, seiring dengan membaiknya situasi keamanan nasional, Presiden akhirnya memutuskan untuk memenuhi undangan Xi Jinping, meski hanya hadir dalam satu hari untuk parade militer di Beijing.
"Satu hari ini beliau juga memonitor seluruh keadaan dan mendapatkan laporan dari seluruh jajaran terkait bahwa kehidupan masyarakat telah kembali berangsur pulih seperti sedia kala," ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi Prasetyo dalam keterangan persnya.
Ia menambahkan, Pemerintah China menunjukkan keinginan kuat agar PresidenPrabowo tetap hadir secara langsung dalam peringatan bersejarah tersebut, yang dianggap sebagai bentuk penghormatan dan penguatan diplomasi antarbangsa.