BREAKING NEWS
Minggu, 07 September 2025

Tutup PPPJ Angkatan 82, Jaksa Agung: Saya Butuh Jaksa yang Pintar, Berintegritas, dan Bermoral

Ida Bagus Wedha - Kamis, 04 September 2025 15:32 WIB
Tutup PPPJ Angkatan 82, Jaksa Agung: Saya Butuh Jaksa yang Pintar, Berintegritas, dan Bermoral
Upacara penutupan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan 82 Gelombang I Tahun 2025 di Lapangan Upacara Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Jakarta, Kamis (4/9/2025). (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, resmi menutup Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan 82 Gelombang I Tahun 2025.

Upacara penutupan digelar di Lapangan Upacara Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Jakarta, pada Kamis (4/9/2025).

Sebanyak 349 peserta yang sebelumnya berstatus sebagai calon jaksa kini dinyatakan lulus dan resmi menyandang status sebagai Jaksa Republik Indonesia.

Baca Juga:

Dengan kelulusan tersebut, mereka juga secara otomatis menjadi bagian dari organisasi profesi Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA).

Dalam sambutannya, Jaksa Agung menegaskan bahwa profesi jaksa bukan sekadar jabatan struktural, melainkan amanah besar yang mengemban tanggung jawab moral dan integritas tinggi.

Baca Juga:

"Saya tidak butuh Jaksa yang hanya pintar tapi mengabaikan moral, atau cerdas namun tanpa integritas. Saya butuh Jaksa yang pintar sekaligus berintegritas dan bermoral. Camkan itu!" tegas Burhanuddin di hadapan para lulusan.

Ia juga menekankan bahwa integritas dan profesionalitas adalah benteng utama seorang jaksa.

Peringatan keras dilontarkan kepada siapa pun yang mencoba menyalahgunakan jabatan.

"Siapa pun yang main-main dalam penegakan hukum akan saya sikat dengan tangan besi," ujarnya.

Dalam momen tersebut, Jaksa Agung turut memberikan penghargaan khusus kepada lima peserta dari unsur TNI yang berhasil lulus.

Kehadiran unsur militer dalam PPPJ dinilai memperkuat sinergi antara lembaga penegak hukum, khususnya dalam menangani perkara militer dan koneksitas.

Lebih lanjut, Burhanuddin mengingatkan para jaksa baru untuk bersiap menghadapi tantangan hukum nasional, mengingat mulai 2026, KUHP Nasional (UU No. 1 Tahun 2023) akan berlaku secara penuh.

"Penerapan KUHP baru menuntut kemampuan penalaran hukum yang lebih terukur, hati-hati, dan tetap berpijak pada nilai-nilai keadilan," ujarnya.

Tak hanya berbicara soal teknis hukum, Burhanuddin juga menyentil gaya hidup aparatur negara.

Ia menekankan agar para jaksa muda menghindari gaya hidup hedonis, menjaga kesederhanaan, dan menjadi teladan di tengah masyarakat.

"Sejak dilantik, setiap tindak-tanduk kalian bukan lagi hanya atas nama pribadi, melainkan cerminan wajah institusi Kejaksaan," tandasnya.

Ia juga mengajak para lulusan menanamkan nilai-nilai Tri Krama Adhyaksa: integritas, profesionalitas, dan akuntabilitas, serta menjunjung sikap sabar dan syukur dalam menjalankan pengabdian.

"Selamat bertugas. Jadilah jaksa yang membawa keadilan, kepastian, dan kemanfaatan bagi masyarakat, bangsa, dan negara," pungkas Jaksa Agung.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Iwakum Gugat Pasal 8 UU Pers ke MK, Ini Respons Dewan Pers
Polisi Geledah Rumah dan Kantor Delpedro, Buku-Buku Disita
Ayah Sambung di Tapsel Diamankan Polisi Usai Diduga Aniaya Anak Tiri Hingga Meninggal Dunia
Kurir 4.833 Butir Pil Ekstasi, Warga Lhokseumawe Dihukum Mati di PN Medan
Barang Milik Ahmad Sahroni yang Dijarah Massa Berangsur Dikembalikan, Termasuk Sertifikat Tanah
Pembakaran Gedung Grahadi Terencana: Polisi Tetapkan 33 Tersangka, Termasuk Anak-anak
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru