BREAKING NEWS
Kamis, 25 September 2025

Ketua WIB Tapanuli Selatan Soroti Kinerja KPK Terkait Penanganan Kasus Penyalahgunaan Dana CSR

Indra Saputra - Jumat, 19 September 2025 07:34 WIB
Ketua WIB Tapanuli Selatan Soroti Kinerja KPK Terkait Penanganan Kasus Penyalahgunaan Dana CSR
bupati tapsel (kiri) & Ketua Waktu Indonesia Bergerak (WIB) Tapanuli Selatan, Burhanuddin (Kanan) (foto: indra/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPSEL – Ketua Waktu Iindonesia Bergerak (WIB) Tapanuli Selatan, Burhanuddin, menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin lamban dalam menangani kasus dugaan penyalahgunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang sempat mencuat beberapa bulan terakhir di wilayah Tabagsel (Tapanuli Bagian Selatan).

Isu yang menjadi perbincangan hangat masyarakat ini dinilai mandek, meskipun sebelumnya KPK telah menetapkan dua tersangka dalam kasus tersebut. Salah satu warga, yang enggan disebutkan namanya dan hanya dikenal sebagai Ucok, mengungkapkan kebingungannya atas minimnya perkembangan informasi di media terkait proses hukum yang berjalan.

Baca Juga:

Menurut Burhanuddin, lambatnya penanganan kasus ini menimbulkan kecurigaan publik, terlebih karena dalam daftar KPK disebutkan adanya nama-nama lain yang turut terseret, termasuk Bupati Tapanuli Selatan saat ini, Gus Irawan Pasaribu. Gus Irawan diketahui menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi XI pada saat dugaan penyalahgunaan dana CSR terjadi, dan kini terpilih kembali sebagai Bupati Tapsel periode 2024–2029.

"Masyarakat sudah tahu kalau nama Bupati Tapsel ikut terseret. Bahkan baru-baru ini sudah ada aksi orasi di depan kantor bupati, dan mereka menyatakan akan kembali menggelar orasi jilid 2 jika tidak ada kejelasan dari KPK," ujar Burhanuddin kepada awak media.

Burhanuddin juga menegaskan bahwa jika dalam waktu dekat tidak ada perkembangan dari pihak KPK, WIB Tapanuli Selatan akan berangkat ke Jakarta untuk mempertanyakan dan mendesak kejelasan penyelesaian kasus ini secara langsung.

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
PBNU Tegaskan Tak Terlibat Korupsi Kuota Haji: Siap Kerja Sama Jika Dipanggil KPK
KPK Ungkap Ada Mantan Model Tak Kooperatif di Kasus Pencucian Uang Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
KPK: Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang Kasus Kuota Haji, Dicicil karena Faktor Dolar
KPK Ungkap 13 Asosiasi dan 400 Travel Haji Terlibat Dugaan Korupsi Kuota Haji
Eks Dirut PT Taspen Dituntut 10 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Investasi Fiktif
KPK Bongkar Dugaan Manipulasi Dokumen Proyek Tol Trans Sumatera: Ada Kongkalikong
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru