Wagub Sumut Surya menerima Audiensi Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sumut di ruang kerja Lantai 9 Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Kota Medan, Rabu (1/10). (Foto : Alexander AP Siahaan/Diskominfo Provsu).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menyatakan dukungan terhadap rencana pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) baru di Kabupaten Asahan.
Pembangunan akan dilakukan di atas lahan seluas 10 hektare di Desa Pasar Lembu, Kecamatan Air Joman.
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Wakil Gubernur Sumut Surya dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumut, Yudi Suseno, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (1/10/2025).
"Seingat saya, lahan itu akan dibuat sebagai lapas percontohan. Narapidana yang tinggal menghitung bulan lagi untuk bebas akan ditempatkan di sana," ujar Wagub Sumut Surya dalam pertemuan tersebut.
Surya menambahkan, lahan yang akan dimanfaatkan tersebut sebelumnya digunakan untuk tanaman produktif saat ia masih menjabat sebagai Bupati Asahan.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya legalitas pemanfaatan lahan agar tidak menimbulkan sengketa di masa mendatang.
"Sebaiknya disertai surat resmi pemakaian lahan agar ke depan tidak timbul persoalan," imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Kakanwil DitjenpasSumut Yudi Suseno menyatakan bahwa proses sertifikasi lahan telah selesai dan serah terima telah dilakukan secara resmi.
"Lahan untuk pembangunan Lapas baru sudah bersertifikat dan sudah dilakukan serah terima. Ini akan menjadi bagian dari upaya pembenahan sistem pemasyarakatan di Sumatera Utara," jelas Yudi.
Ia juga menyampaikan, saat ini jumlah narapidana dan tahanan di seluruh Sumut telah mencapai sekitar 32 ribu orang.
Tingginya jumlah warga binaan, terutama dari kasus narkotika, mendorong pihaknya untuk melakukan langkah-langkah strategis, termasuk memindahkan narapidana berisiko tinggi.
"Sebanyak 100 narapidana kategori risiko tinggi, khususnya kasus narkoba, telah kami pindahkan ke Lapas Nusakambangan di Jawa Tengah. Ini merupakan upaya kami untuk memberikan efek jera serta memperbaiki manajemen pemasyarakatan," ujarnya.