
Ramai Isu Prabowo ke Israel, Ini Kata Menlu Sugiono
JAKARTA Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto sama sekali tidak memiliki rencana untuk melakukan k
NasionalNUNUKAN – PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Kali ini, perusahaan migas tersebut menggandeng Lapas Kelas IIB Nunukan dalam pelatihan Pengolahan Rumput Laut dan Kewirausahaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Pelatihan berlangsung selama dua hari di aula Lapas pada akhir September lalu, diikuti oleh 20 peserta.Baca Juga:
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerja Sama (PKS) berkelanjutan antara PEP Tarakan Field dan Lapas Nunukan, yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kemandirian ekonomi warga binaan.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan, Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan serta Kegiatan Kerja Lapas Nunukan, Eko Novyanto, serta Camat Nunukan Selatan, Ramsidah, yang memberikan apresiasi atas inisiatif kolaboratif ini.
"Kami sangat menyambut baik pelatihan ini. WBP perlu dibekali keterampilan yang bisa dimanfaatkan setelah bebas, agar mereka bisa kembali ke masyarakat dengan kepercayaan diri dan kemampuan yang mumpuni," ujar Eko.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta tidak hanya menerima materi kewirausahaan, tetapi juga praktik langsung pengolahan rumput laut menjadi produk dodol dan amplang, dua camilan khas yang memiliki potensi pasar luas di dalam dan luar negeri.
Dharma Saputra, Head of Comrel & CID Zona 10 PEP, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program CSR yang mendukung pengembangan SDM dan UMKM lokal, terutama di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) seperti Nunukan.
"Pelatihan ini diharapkan mendorong munculnya pelaku usaha baru yang mampu mengolah hasil laut menjadi produk bernilai ekonomi tinggi," ujar Dharma.
Nantinya, produk-produk hasil pelatihan ini akan dipasarkan melalui Galeri Wisata SAE Lanuka, fasilitas asimilasi dan edukasi milik Lapas Nunukan, yang menjadi wadah promosi sekaligus penjualan hasil karya warga binaan.
Dony Indrawan, Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), menambahkan bahwa program ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
"Program CSR yang menyasar kelompok rentan seperti WBP sangat strategis karena menyentuh akar persoalan sosial. Kemandirian ekonomi mereka kelak akan menjadi bagian penting dari penguatan kelembagaan masyarakat," jelas Dony.
JAKARTA Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto sama sekali tidak memiliki rencana untuk melakukan k
NasionalBANDUNG Puluhan santri yang tergabung dalam Forum Santri Nusantara (FSN) Bandung Raya mendatangi kediaman anggota DPR RI Atalia Praratya
PeristiwaJAKARTA Microsoft secara resmi mengumumkan bahwa dukungan untuk sistem operasi Windows 10 akan dihentikan pada hari ini, Selasa (14/10).
Sains & TeknologiJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
NasionalJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pembatalan rencana pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN).adsense Dengan k
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi menetapkan PT Loco Montrado (LCM) sebagai tersangka korporasi dalam perkara duga
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menyalurkan bantuan beras kepada komunitas ojek online (ojol) seProvinsi Aceh dalam kegiatan
NasionalACEH UTARA Sebanyak tujuh desa di Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, terendam banjir pada Selasa (14/10/2025), s
PeristiwaJAKARTA Mantan Ketua Koperasi Amphuri Bangkit Melayani, Joko Asmoro, mengaku tidak mengetahui secara rinci mekanisme penyelenggaraan haj
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto meminta jajaran pemerintah serta pemangku kepentingan olahraga nasional untuk segera melakukan eval
Olahraga