
Reaktivasi Sekretariat Transformasi EKB, Bali Dorong Ekonomi Mandiri dan Berkelanjutan
DENPASAR Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas RI, Rachmat Pambudy, melakukan reaktivasi Sekretariat Transformas
EkonomiMEDAN– PT Bank Sumut dan DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Utara (Sumut) menyambut baik stimulus yang diberikan Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution dalam percepatan pembangunan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Hal itu disampaikan Direktur Bisnis dan Syariah PT Bank Sumut, Syafrizalsyah, saat Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PT Bank Sumut dengan DPD REI Sumut untuk Program Penyediaan Dukungan KPR Subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi ASN dan MBR.
Kegiatan berlangsung di Kantor Pusat PT Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan, Rabu (15/10/2025).Baca Juga:
Stimulus ini diberikan melalui kerja sama PT Bank Sumut, DPD REI Sumut, dan Pemerintah Provinsi Sumut. Beberapa kemudahan yang ditawarkan antara lain bebas biaya provisi dan administrasi, gratis akad dan balik nama, serta uang muka perumahan mulai dari 1% bagi anggota REI. Menurut Syafrizalsyah, kemudahan ini mencapai nilai hingga Rp7,2 juta per unit.
"Masyarakat hanya dikenakan biaya uang muka sebesar 1 persen. Biaya ini sudah sesuai aturan Kementerian Perumahan dan tidak dapat dibebaskan. Ini merupakan inisiatif Gubernur untuk mendorong percepatan pembangunan rumah bersubsidi bagi MBR di Sumut," jelasnya, didampingi Direktur Kepatuhan PT Bank Sumut, Eksir.
Per September 2025, penyaluran FLPP di Sumut telah mencapai 8.161 unit, dengan 759 unit disalurkan oleh Bank Sumut melalui layanan konvensional dan Unit Usaha Syariah. Sejak 2011, lebih dari 12 ribu masyarakat telah menerima manfaat program ini.
Bank Sumut menargetkan mendukung pembangunan 20 ribu rumah bersubsidi hingga akhir 2025.
Sekretaris DPD REI Sumut, Muhammad Fadly Bangun, menyatakan apresiasi terhadap stimulus Gubernur Bobby Nasution yang meliputi pembebasan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), senilai Rp2–2,6 juta per unit.
Selain itu, pengembang mendapat dukungan modal melalui Kredit Program Perumahan (KPP) dengan suku bunga rendah hanya 6%.
Fadly menambahkan, hingga Oktober 2025, stok rumah bersubsidi yang siap dibangun mencapai 7 ribu unit, dengan total izin dan stok siap dibangun mencapai 12 ribu unit. "Jika realisasi per bulan rata-rata 2 ribu unit, kami optimistis target 20 ribu unit hingga Desember 2025 dapat tercapai," ujarnya.
Kolaborasi antara Bank Sumut, REI, dan Pemprov Sumut diharapkan mempercepat akses perumahan bagi MBR sekaligus mendukung peningkatan kinerja Bank Sumut sebagai bank BUMD terbesar di Sumut.*
(m006)
DENPASAR Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas RI, Rachmat Pambudy, melakukan reaktivasi Sekretariat Transformas
EkonomiJAKARTA PT Pertamina Patra Niaga melaporkan hingga kini telah menghadirkan 163 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Pulau Jawa ya
PemerintahanJAKARTA Ribuan petani memperingati Hari Pangan Sedunia 2025 dengan menggelar aksi di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/10/2025). a
NasionalJAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan pemerintah bersama TNI telah memblokir akses keluarmasuk Pulau Bangka dan Belitung (Babe
NasionalJAKARTA Penyanyi Vidi Aldiano kembali menjadi sorotan publik setelah penampilannya terlihat semakin kurus dalam sebuah video yang memper
EntertainmentJAKARTA Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, menyoroti perbedaan mencolok dalam perhitungan kerugian negara terkait kasus dugaan korupsi
Hukum dan KriminalJAKARTA Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan menandatangani Perjanjia
EkonomiJAKARTA Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyoroti kasus Kepala SMAN 1 Cimarga, Lebak, Banten, Dini Fitria, yang sempat
PendidikanJAKARTA Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Kamis (16/10/2
PolitikBATUBARA Kesabaran warga tampaknya telah habis. Aksi unik sekaligus menyedihkan dilakukan oleh warga Desa Benteng dan Desa Pahang, Kecama
Peristiwa