BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

13 Triliun Rupiah 'Kembali' ke Rakyat, Prabowo: Ini Bisa Renovasi 8.000 Sekolah!

Mutiara - Senin, 20 Oktober 2025 11:47 WIB
13 Triliun Rupiah 'Kembali' ke Rakyat, Prabowo: Ini Bisa Renovasi 8.000 Sekolah!
Presiden Prabowo Subianto menyaksikan langsung penyerahan uang pengganti kerugian negara senilai Rp13,25 triliun di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, pada Senin (20/10/2025). (foto: tangkapan layar yt setpres)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyaksikan langsung penyerahan uang pengganti kerugian negara senilai Rp13,25 triliun yang disita dari kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya.

Acara berlangsung di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, pada Senin (20/10/2025).

Uang sitaan tersebut berasal dari korporasi-korporasi raksasa kelapa sawit, yakni Wilmar Group, Musim Mas Group, dan Permata Hijau Group, yang sebelumnya dinyatakan bersalah dalam perkara korupsi ekspor minyak sawit mentah periode 2021–2022.

Baca Juga:

Dalam sambutannya, Prabowo sempat tersenyum dan meminta maaf karena keliru menyebut angka nominal.

"Hari ini kita bisa hadir di Kejaksaan Agung untuk menghadiri suatu acara, walaupun simbolis tapi penting, yaitu penyerahan uang pengganti kerugian negara sebesar 13 miliar—eh, triliun. Sori, sori... Nggak kita bayangkan uang seperti itu," kata Prabowo, yang sontak memicu senyum dari hadirin.

Prabowo kemudian menyebutkan angka lengkap dari uang tersebut secara detail, yakni Rp13.255.244.538.149, seraya menekankan pentingnya pengembalian kerugian negara akibat praktik korupsi besar-besaran.

Presiden menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada jajaran Kejaksaan Agung, yang dinilainya telah bekerja keras dalam mengusut dan menuntaskan perkara ini hingga tuntas.

"Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua jajaran, terutama Kejaksaan Agung, yang telah dengan gigih bekerja keras untuk bertindak melawan korupsi, manipulasi, dan penyelewengan," ujar Prabowo.

Ia menambahkan, uang sitaan sebesar Rp13 triliun itu memiliki dampak besar bagi masyarakat, terutama dalam mendukung sektor pendidikan.

"Rp13 triliun ini bisa kita gunakan untuk memperbaiki dan merenovasi lebih dari 8.000 sekolah. Ini uang rakyat, harus kembali untuk rakyat," tegasnya.

Sebagian dari uang sitaan dipamerkan secara simbolis di Gedung Kejagung dalam bentuk tumpukan uang tunai yang menggunung, menjadi simbol pengembalian kerugian negara yang mencolok secara visual.

Prabowo pun berdiri di depan tumpukan tersebut saat sesi dokumentasi.

Kasus ini menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah penegakan hukum korupsi di sektor pangan.

Kejaksaan Agung menyita total Rp13,2 triliun dari lima anak usaha Wilmar Group, yakni:
- PT Multimas Nabati Asahan
- PT Multi Nabati Sulawesi
- PT Sinar Alam Permai
- PT Wilmar Bioenergi Indonesia
- PT Wilmar Nabati Indonesia

Selain Wilmar, uang pengganti juga berasal dari dua grup besar lainnya, yakni:
- Musim Mas Group, dengan total uang pengganti Rp1,18 triliun
- Permata Hijau Group, menyetorkan Rp186,43 miliar

Penyitaan ini dilakukan setelah Mahkamah Agung mengabulkan kasasi Kejagung dan membatalkan putusan lepas yang sebelumnya dijatuhkan kepada tiga korporasi tersebut.

Selain pengembalian uang, Kejaksaan Agung juga tengah mengusut dugaan suap terhadap majelis hakim yang sempat memvonis lepas para korporasi.

Sejumlah hakim dan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kini tengah menjalani proses hukum atas dugaan gratifikasi dalam perkara ini.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendukung lembaga penegak hukum untuk menindak tegas semua bentuk korupsi.

"Negara tidak boleh kalah oleh korupsi. Setiap rupiah milik rakyat harus dikembalikan dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama," tutup Prabowo.*


(d/a008)

Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Disaksikan Prabowo Langsung, Kejagung Serahkan Rp13,2 Triliun Uang Sitaan Kasus CPO ke Negara
Hari Ini! Jakarta Bersiap Hadapi Aksi Unjuk Rasa Peringatan 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.975 di Momen Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Uang Sitaan Kasus CPO Capai Rp13 Triliun! Kejagung Serahkan ke Negara Hari Ini
Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Purbaya dan Teddy Paling Banyak Disorot Publik
43 Kasus Korupsi Dibongkar, Pemerintahan Prabowo-Gibran Tekan Kerugian Negara Rp320 Triliun!
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru