DELI SERDANG — PT MedanBinjaiToll (MBT), selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelola ruas tol Medan-Binjai, resmi membuka Rest Area Km 10 tipe A yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern dan ramah pengguna.
Soft opening rest area yang berlangsung pada Rabu (22/10) ini menjadi tonggak baru dalam meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan tol sekaligus mendukung pengembangan ekonomi masyarakat setempat melalui pelibatan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Acara peresmian yang berlangsung di lokasi rest area tersebut dihadiri oleh Komisaris Rafflesia Investasi Indonesia Darwin Wibowo, CEO Rafflesia Investasi Indonesia Moh. Adi Resza, Direktur PT Medan Binjai Toll I Wayan Mandia, unsur Forkopimda, serta anak-anak panti asuhan.
Selain pemotongan pita dan penandatanganan prasasti rest area serta masjid Al-Inayah, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan sosial berupa paket sembako, peralatan sekolah, serta perlengkapan mandi dan ibadah.
Direktur PT MedanBinjaiToll, I Wayan Mandia, menyampaikan bahwa kehadiran rest area ini tidak hanya bertujuan memberikan tempat istirahat yang nyaman bagi pengguna jalan tol, tetapi juga menjadi pusat aktivitas masyarakat yang dapat mendorong geliat perekonomian lokal.
"MBT ingin menghadirkan layanan yang tidak hanya nyaman, namun juga edukatif dan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat lokal," ujar Wayan.
Rest area Km 10 yang berlokasi strategis di ruas tol Medan-Binjai ini memiliki luas lebih dari 6 hektar dan menawarkan beragam fasilitas lengkap, mulai dari masjid, toilet umum dan difabel, bengkel, minimarket, ruang laktasi, restoran, klinik, hingga area food court khusus UMKM.
Selain itu, tersedia pula layanan pengisian bahan bakar umum (SPBU) serta Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang saat ini tengah dalam tahap perencanaan.
Kapasitas parkir pun memadai dengan 201 unit untuk kendaraan kecil, 52 unit kendaraan besar, serta tempat parkir khusus wanita dan difabel.
Dalam upaya membangkitkan ekonomi lokal, MBT menyediakan delapan unit tenant UMKM di masing-masing rest area.
Wayan Mandia juga mengapresiasi peran para pelaku UMKM yang turut meramaikan soft opening ini, menegaskan bahwa kolaborasi tersebut menjadi kunci dalam mewujudkan rest area yang hidup dan berkembang bersama masyarakat.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan Sumber Daya Alam, Manna Wasalwa Lubis, menyambut baik kehadiran rest area ini.