BREAKING NEWS
Senin, 08 Desember 2025

GAMKI SUMUT DUKUNG LANGKAH GUBERNUR TERKAIT TPL

Raman Krisna - Minggu, 07 Desember 2025 22:44 WIB
GAMKI SUMUT DUKUNG LANGKAH GUBERNUR TERKAIT TPL
kepemimpinan Ketua Swangro Lumbanbatu, S.T., M.Si., dan Sekretaris Erwin Nopiter Situmorang, S.E., menyampaikan pernyataan resmi terkait dinamika terbaru mengenai PT Toba Pulp Lestari (TPL). (Foto: ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Sumatera Utara masa bakti 2025–2028, di bawah kepemimpinan Ketua Swangro Lumbanbatu, S.T., M.Si., dan Sekretaris Erwin Nopiter Situmorang, S.E., menyampaikan pernyataan resmi terkait dinamika terbaru mengenai PT Toba Pulp Lestari (TPL).

Menanggapi langkah Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution yang menargetkan pengiriman surat rekomendasi penutupan TPL kepada pemerintah pusat, GAMKI menegaskan bahwa dukungan diberikan sejauh kebijakan tersebut berlandaskan prinsip good governance, penegakan hukum, serta keberlanjutan ekologis.

Sikap ini dianggap penting mengingat persoalan TPL menyangkut masa depan lingkungan, masyarakat adat, dan stabilitas ekonomi daerah.

Baca Juga:

GAMKI Sumut menilai bahwa keputusan Gubernur tidak dapat dipisahkan dari aspirasi masyarakat yang selama bertahun-tahun memperjuangkan penyelesaian konflik agraria dan dampak ekologis di kawasan Danau Toba.

Ribuan masyarakat adat, termasuk komunitas Tano Batak, telah berulang kali melakukan aksi damai menuntut penyelesaian konflik dengan TPL yang dituding merusak ruang hidup dan tanah ulayat.

Dalam konteks tersebut, GAMKI memandang kebijakan Gubernur sebagai momentum penting untuk menghadirkan kepastian hukum, evaluasi menyeluruh, serta dialog yang lebih jujur dan terbuka antara masyarakat, pemerintah, dan korporasi.

Meski demikian, GAMKI menegaskan bahwa dukungan mereka bukanlah bentuk keberpihakan membabi buta terhadap penutupan industri, maupun pembelaan terhadap korporasi.

GAMKI mengambil posisi pro-keseimbangan: pembangunan ekonomi tidak boleh mengorbankan masyarakat adat dan kelestarian lingkungan, namun kebijakan publik juga perlu mempertimbangkan keberlangsungan lapangan pekerjaan dan iklim investasi yang sehat.

Karena itu, GAMKI mendorong agar setiap keputusan pemerintah tetap berbasis data, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.

Dalam menjalankan sikap tersebut, GAMKI Sumut mengusung semangat Ora et Labora—berdoa dan bekerja—sebagai nilai moral organisasi.

Doa menjadi sumber hikmat dalam menghadapi persoalan besar ini, sementara kerja merupakan bentuk komitmen nyata untuk memperjuangkan keadilan ekologis dan kesejahteraan masyarakat.

Prinsip ini selaras dengan nilai Alkitab dalam Kolose 3:23: "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."

Dengan demikian, keterlibatan GAMKI bukan semata-mata tindakan politis, tetapi juga panggilan iman untuk menjaga ciptaan dan memperhatikan sesama.

GAMKI Sumut menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh pemangku kepentingan—pemerintah, masyarakat adat, korporasi, hingga organisasi masyarakat sipil—untuk membuka ruang dialog yang jujur, setara, dan berkeadilan.

GAMKI siap menjadi jembatan komunikasi guna mengawal proses ini secara konstruktif.

Selama kebijakan pemerintah diarahkan untuk pemulihan ekologi dan keadilan sosial, GAMKI Sumut menyatakan dukungan penuh dengan tetap menjunjung tinggi hati nurani, integritas, dan keberlanjutan bagi masa depan Sumatera Utara.*

(dh)

Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Tegas! Bupati Samosir Larang OPD Terima Bantuan dari PT TPL dan Aqua Farm
Gubernur Bobby: Penutupan TPL Wewenang Pusat, Namun Sumut Susun Rekomendasi
Surat Rekomendasi Tutup PT TPL Segera Diserahkan ke Pemerintah Pusat, Berikut Bunyinya
Gubernur Bobby Nasution Sepakat Rekomendasikan Penutupan PT TPL ke Pemerintah Pusat
Konflik PT Toba Pulp Lestari Dinilai Berlarut, ALO MA HAMI Kritik Kegagalan Pemerintah Tapanuli Selatan Lindungi Masyarakat Adat
Bobby Nasution Bantah Kabur Saat Demo Tuntut Penutupan PT Toba Pulp Lestari: Bukan Lari, Saya Diundang Istana
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru