Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (18/12/2025), memicu banjir yang merendam puluhan rumah warga di dua desa, yaitu Desa Terong dan Desa Lamahala. (Foto: Tangkapan Layar @zonaflores1516 /
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
FLORES TIMUR – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (18/12/2025), memicu banjir yang merendam puluhan rumah warga di dua desa, yaitu Desa Terong dan Desa Lamahala.
Kepala Desa Terong, Amir Hamzah Aziz, mengatakan banjir terjadi sekitar pukul 12.00 Wita setelah dua anak sungai di desa tersebut meluap.
"Kali Andek dan Kali Dua meluap hingga ke pemukiman warga. Ada sekitar 20 rumah terdampak, dan warga sementara membersihkan rumah mereka," ujarnya.
Talud penahan yang dibangun tidak mampu menahan derasnya banjir.
Amir mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan, mengingat wilayah ini sedang memasuki musim hujan.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah menetapkan status tanggap darurat bencana cuaca ekstrem sejak 11 Desember 2025 hingga 30 April 2026.
Keputusan ini diambil setelah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir, tanah longsor, dan kerusakan jalan.
Bupati Flores Timur, Anton Doni Dihen, menegaskan status tanggap darurat ini berlaku selama enam bulan untuk memastikan penanganan dan mitigasi bencana berjalan maksimal.*
(k/dh)
Hujan Deras Luapkan Sungai, Desa Terong dan Lamahala Flores Timur Terendam