Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyiapkan roadmap atau peta jalan penggunaan anggaran tersebut.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa detail penggunaan anggaran akan disusun berdasarkan dampak kerusakan yang teridentifikasi di kabupaten, kecamatan, hingga desa.
"Kalau detailnya pasti ada. Kan, enggak mungkin kita mengajukan sesuatu tanpa ada penjelasan detailnya," ujar Dody saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (18/12/2025).
Dody menambahkan bahwa angka anggaran masih bersifat dinamis, menyesuaikan perkembangan data di lapangan.
Infrastruktur yang akan diperbaiki mencakup sekolah, kantor desa, pondok pesantren, rumah ibadah, jembatan, jalan, sungai, dan irigasi.
Selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian PU akan menerapkan prinsip build back better, memastikan rekonstruksi infrastruktur memiliki kualitas lebih baik daripada sebelumnya.
"Saat ini masih proses tanggap darurat. Namun, setelahnya akan dilakukan rekonstruksi lebih masif lagi," kata Dody.*
(k/dh)
Editor
: Adelia Syafitri
Anggaran Rp 60 Triliun dari APBN 2026 Difokuskan untuk Aceh, Sumut, dan Sumbar