BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Raja Spanyol Felipe VI Diterima dengan Protes dan Dilempari Telur serta Lumpur Saat Kunjungan ke Valencia Pasca Banjir Mematikan

BITVonline.com - Senin, 04 November 2024 05:49 WIB
60 view
Raja Spanyol Felipe VI Diterima dengan Protes dan Dilempari Telur serta Lumpur Saat Kunjungan ke Valencia Pasca Banjir Mematikan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Valencia, Spanyol -Dalam kunjungan yang diwarnai ketegangan, Raja Spanyol Felipe VI dan Ratu Letizia menghadapi sambutan yang tidak ramah dari warga saat mengunjungi wilayah Valencia yang baru saja dilanda banjir dahsyat, yang telah merenggut lebih dari 200 nyawa. Kunjungan tersebut, yang berlangsung pada Minggu (3/11/2024), menjadi ajang pelampiasan kemarahan penduduk setempat yang merasa pemerintah gagal merespons bencana secara memadai.

Raja Felipe dan Ratu Letizia melakukan kunjungan tersebut bersama Perdana Menteri Pedro Sanchez dan Gubernur setempat Carlos Mazon, di daerah Paiporta yang merupakan salah satu yang paling parah terdampak. Saat tiba, mereka disambut dengan teriakan “pembunuh” dari kerumunan warga yang marah. Situasi semakin memanas saat para demonstran mulai melempari mereka dengan telur dan lumpur, menciptakan suasana tegang yang memerlukan pengawalan ketat dari pihak keamanan.

Menurut laporan Associated Press, kemarahan warga terlihat jelas saat mereka mulai mengacungkan sekop dan tongkat ke arah para pejabat, menggambarkan frustrasi mendalam terhadap penanganan bencana. Dalam situasi yang semakin tidak terkendali, pengawal Raja berusaha melindungi mereka dengan payung.

Baca Juga:

Raja Felipe, meskipun dikelilingi oleh kekacauan, tetap berusaha tenang. Dia menurunkan payungnya untuk mendengarkan keluh kesah dari salah satu warga, menunjukkan upayanya untuk terhubung dengan masyarakat yang merasakan dampak langsung dari bencana tersebut. Ratu Letizia juga tidak tinggal diam; dia berusaha berinteraksi dengan warga dan tampak terguncang oleh situasi tersebut, bahkan memegangi kepalanya dengan tangan saat mendengarkan keluhan mereka.

Setelah protes mereda, akun media sosial Keluarga Kerajaan Spanyol membagikan video yang menunjukkan Raja Felipe dan Ratu Letizia merangkul warga yang putus asa. Salah satu momen yang menyentuh terjadi ketika seorang warga tersungkur dan menangis di pelukan Raja, menambah kedalaman emosional pada kunjungan tersebut.

Baca Juga:

Kemarahan warga tampaknya sebagian besar diarahkan kepada Perdana Menteri Sanchez dan Gubernur Mazon, yang walaupun hadir, memutuskan untuk meninggalkan lokasi lebih awal saat situasi mulai memanas. Dalam pernyataan resmi, kantor PM Sanchez menyebutkan bahwa dia dievakuasi dari lokasi mengikuti protokol keamanan yang berlaku.

Banjir yang melanda Valencia telah menyebabkan sedikitnya 214 kematian, dengan jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah. Korban tewas termasuk seorang nenek berusia 70 tahun yang ditemukan di lokasi jauh dari rumahnya. Warga mengungkapkan kekecewaannya terhadap respons darurat yang lambat dan kurang terkoordinasi, mengingat peringatan untuk mewaspadai banjir hanya diterima beberapa jam setelah bencana terjadi.

Kunjungan ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dalam menanggapi bencana alam, serta perlunya komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat agar respons yang diambil dapat lebih efektif dan terkoordinasi.

Seiring berlanjutnya upaya pemulihan, harapan masyarakat untuk mendapatkan dukungan yang lebih baik dari pemerintah semakin mendesak, mengingat dampak mengerikan yang ditinggalkan oleh bencana ini. Raja Felipe dan Ratu Letizia, meskipun dihadapkan pada protes, tetap berkomitmen untuk memahami dan merangkul masyarakat Spanyol dalam masa-masa sulit ini.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Yasonna Laoly Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal 1998: "Apakah Habibie Bohong?"
Muhammadiyah Ingatkan Prabowo: Sengketa 4 Pulau Bisa Picu Disintegrasi Bangsa
Satpol PP Deli Serdang Ditempatkan di Desa, Jadi Mata dan Telinga Pemkab untuk Deteksi Dini Trantibum
Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 40 Kg Sabu di Aceh Timur, Kurir Dijanjikan Rp100 Juta
Dirjen SDA: Penyediaan Air untuk Pertanian Rakyat Jadi Prioritas Capai Swasembada Pangan
Fadli Zon Klarifikasi Pernyataan Kontroversial Soal P3rkos4an Massal Mei 1998: Sejarah Harus Berdasarkan Fakta
komentar
beritaTerbaru