BREAKING NEWS
Rabu, 22 Oktober 2025

Belum Sebulan Menjabat, PM Baru Jepang Shigeru Ishiba Terancam Terguling?!

BITVonline.com - Senin, 28 Oktober 2024 05:55 WIB
Belum Sebulan Menjabat, PM Baru Jepang Shigeru Ishiba Terancam Terguling?!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JEPANG -Belum lama dilantik, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba kini menghadapi tantangan besar setelah hasil pemilu menunjukkan kegagalan partainya, Partai Demokrat Liberal (LDP), dalam meraih suara mayoritas di parlemen. Pemilu yang digelar pada Minggu, 27 Oktober 2024, ini berlangsung hanya beberapa minggu setelah Ishiba dilantik pada 1 Oktober, dan keputusan untuk menggelar pemilu tersebut kini dianggap sebagai bumerang bagi partai yang beraliran konservatif ini.

Hasil pemilu yang diumumkan oleh NHK menunjukkan bahwa LDP hanya berhasil meraih 191 kursi dari total 456 kursi di majelis rendah (DPR), sementara mitra koalisinya, Partai Komeito, mendapat 24 kursi. Dengan demikian, kedua partai ini gagal memenuhi target yang ditetapkan untuk mencapai mayoritas absolut, yaitu 233 kursi.

Kekalahan ini memunculkan spekulasi di kalangan pengamat dan media Jepang mengenai masa depan Ishiba sebagai perdana menteri. Banyak yang memperkirakan bahwa ia akan mempertimbangkan untuk mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban atas hasil buruk ini. Jika itu terjadi, Ishiba akan menjadi perdana menteri dengan masa jabatan terpendek di Jepang pascaperang.

Di sisi lain, jika Ishiba memutuskan untuk tetap bertahan, ia akan menghadapi tantangan besar untuk memerintah dengan dukungan minoritas di parlemen. Salah satu langkah yang harus diambil adalah mencari mitra koalisi baru. “Jika kami tidak dapat memperoleh mayoritas sebagai akibat dari penilaian publik yang keras, kami akan meminta sebanyak mungkin orang untuk bekerja sama dengan kami,” kata kepala pemilihan LDP, Shinjiro Koizumi, dalam konferensi pers setelah pemilu.

Dalam pernyataannya, Ishiba juga mengakui bahwa hasil pemilu kali ini sangat mengecewakan bagi partainya. “Rakyat Jepang menunjukkan keinginan kuat bahwa LDP harus melakukan suatu refleksi dan menjadi partai yang bertindak sejalan dengan keinginan rakyat,” ujarnya.

Hasil pemilu ini merupakan yang terburuk bagi LDP sejak 2009, yang selama ini dikenal sebagai partai dominan di Jepang, hampir selalu memegang kekuasaan sejak 1955. Dengan situasi politik yang tidak stabil dan tantangan yang semakin kompleks, masa depan Shigeru Ishiba sebagai perdana menteri kini menjadi pertaruhan.

Dengan waktu yang semakin mendesak, banyak yang menantikan langkah-langkah apa yang akan diambil oleh Ishiba untuk mengembalikan kepercayaan publik dan stabilitas politik di Jepang.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru