BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Pertama Kalinya, Rudal Hizbullah Mencapai Tel Aviv!

BITVonline.com - Rabu, 25 September 2024 08:28 WIB
Pertama Kalinya, Rudal Hizbullah Mencapai Tel Aviv!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TEL AVIV -militer Israel mengonfirmasi bahwa untuk pertama kalinya, sebuah rudal yang diluncurkan oleh kelompok Hizbullah telah mencapai wilayah Tel Aviv, sebelum akhirnya berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel. Juru bicara militer Israel, dalam pernyataannya kepada AFP, menyebut insiden ini sebagai suatu pencapaian yang signifikan bagi Hizbullah dalam eskalasi konflik yang telah berlangsung antara kedua belah pihak.

“Rudal itu dicegat oleh IDF (Angkatan Bersenjata Israel),” jelasnya, menandai momen penting dalam ketegangan yang terus meningkat di wilayah tersebut. Letnan Kolonel Nadav Shoshani, seorang juru bicara militer lainnya, menambahkan bahwa serangan rudal darat-ke-darat ini mencerminkan usaha Hizbullah untuk meningkatkan ketegangan dan menciptakan lebih banyak teror di kalangan warga sipil.

Latar Belakang Serangan

Menurut informasi yang didapat, rudal tersebut diluncurkan dari area Nafakhiyeh di Lebanon bagian selatan. Sebagai respons, militer Israel melancarkan serangan balasan terhadap posisi peluncur rudal dan juga melakukan serangan udara yang menargetkan infrastruktur Hizbullah di Lebanon. Dalam pernyataan resminya, militer Israel menyebut bahwa serangan ini termasuk serangan terhadap fasilitas penyimpanan senjata, peluncur, dan target-target teroris lainnya yang terkait dengan Hizbullah.

Penjelasan Hizbullah

Sebelumnya, Hizbullah mengklaim bahwa mereka telah menembakkan rudal balistik yang menargetkan markas besar badan mata-mata Israel, Mossad, di dekat Tel Aviv. Kelompok tersebut mengaitkan serangan ini dengan serangkaian ledakan yang mengguncang Lebanon pekan lalu, yang menurut mereka disebabkan oleh operasi Mossad. Ini menjadi pertama kalinya Hizbullah mengklaim melakukan serangan rudal balistik dalam hampir satu tahun terakhir konflik yang dimulai setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober lalu.

Hizbullah menyatakan bahwa tindakan ini merupakan bentuk dukungan terhadap rakyat Gaza dan pembelaan terhadap Lebanon serta rakyatnya. Dalam konteks yang lebih luas, ketegangan antara Israel dan Hizbullah serta Hamas semakin meningkat, menciptakan situasi yang kompleks dan berbahaya di wilayah tersebut.

Insiden ini menunjukkan bahwa konflik yang telah berlangsung selama hampir satu tahun ini masih jauh dari resolusi, dengan kedua belah pihak saling melancarkan serangan yang menimbulkan dampak signifikan bagi keamanan regional. Dengan meningkatnya ketegangan ini, perhatian internasional akan terus tertuju pada bagaimana kedua belah pihak akan merespons perkembangan yang ada, serta bagaimana dampaknya terhadap stabilitas di kawasan Timur Tengah.

Seiring dengan berita ini, banyak pihak yang berharap akan adanya langkah-langkah diplomatik untuk meredakan situasi dan mencegah eskalasi lebih lanjut. Namun, dengan kedua belah pihak yang terlihat berkomitmen pada posisinya masing-masing, jalan menuju perdamaian tampaknya masih panjang dan berliku.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru