BREAKING NEWS
Rabu, 11 Juni 2025

Kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram di Batam! Ancaman bagi Usaha Kecil dan Masyarakat

BITVonline.com - Sabtu, 21 September 2024 08:00 WIB
87 view
Kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram di Batam! Ancaman bagi Usaha Kecil dan Masyarakat
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BATAM -Masalah kelangkaan gas LPG 3 kilogram atau yang sering disebut gas melon di Kota Batam semakin meresahkan. Meskipun Pemerintah Kota Batam telah menggelar operasi pasar di beberapa kecamatan, situasi ini masih belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Warga dan pelaku usaha kecil kini merasakan dampak serius dari krisis ini, yang mengancam keberlangsungan usaha mereka.

Pantauan di lapangan, sejumlah warga di daerah Botania mengalami kesulitan dalam menemukan pangkalan yang menjual gas melon. Beberapa pangkalan bahkan mengaku tidak memiliki stok gas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Saya sudah mencari gas melon di beberapa tempat, tetapi tidak ada yang menjual. Sudah ke Pasar Jodoh juga, sama sekali tidak tersedia. Padahal, saya butuh untuk memasak,” ujar Dilla, seorang ibu rumah tangga berusia 29 tahun. Dilla mengaku tidak mengikuti pasar murah karena sebelumnya ia masih memiliki stok gas yang cukup. “Sekarang, saya bingung mau masak pakai apa,” keluhnya.

Baca Juga:

Keluhan serupa juga disampaikan oleh para pedagang di Pasar Botania. Sari, seorang pedagang gorengan, mengungkapkan bahwa stok gasnya hampir habis. “Saya sudah mencari kemana-mana, tetapi tidak ada yang jual. Jika tidak segera mendapatkan gas, terpaksa saya tutup jualan,” katanya dengan nada putus asa.

Tidak hanya itu, kelangkaan gas melon juga dimanfaatkan oleh beberapa pedagang eceran untuk menaikkan harga. Salah satu pedagang di Pasar Jodoh menjual tabung gas melon seharga Rp45.000, jauh di atas harga eceran normal yang hanya Rp21.000. “Kalau mau ambil, harganya Rp45 ribu,” ungkapnya, seraya menunjukkan tabung-tabung gas yang tersusun di depan warungnya.

Baca Juga:

Kondisi ini telah berlangsung selama beberapa hari dan semakin memperburuk keadaan. Walaupun pemerintah telah berupaya mengatasi masalah ini dengan menggelar pasar gas melon dan Pertamina menambah stok gas untuk masyarakat miskin, hasilnya masih belum memadai.

Warga berharap agar pemerintah segera mengambil langkah lebih efektif untuk menanggulangi kelangkaan ini. Jika tidak, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh konsumen rumah tangga, tetapi juga oleh pelaku usaha kecil yang sangat bergantung pada ketersediaan gas melon untuk menjalankan bisnis mereka.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Kebakaran Hanguskan 20 Bus Bekas TransJakarta di Pool Terminal Rawa Buaya!
Timnas Belanda Hancurkan Malta 8-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa
Lindungi Warisan Leluhur, Dispersip Toba Lakukan Identifikasi dan Pendaftaran Naskah Kuno
Belimbing Wuluh, Buah Asam Kaya Manfaat: Dari Turunkan Gula Darah hingga Redakan Kram Otot
AS-China Capai Titik Temu Soal Perdagangan dan Ekspor Mineral Tanah Jarang
Deddy Yevri Sitorus Kritik Keras Pemindahan 4 Pulau dari Aceh ke Sumut: "Nggak Ada Urgensinya!"
komentar
beritaTerbaru