BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Moon Jae-in, Eks Presiden Korsel Jadi Tersangka Kasus Suap?! , Diduga Terlibat dalam Carikan Jabatan Untuk Menantu dan Pencucian Uang!

BITVonline.com - Senin, 02 September 2024 07:30 WIB
Moon Jae-in, Eks Presiden Korsel Jadi Tersangka Kasus Suap?! , Diduga Terlibat dalam Carikan Jabatan Untuk Menantu dan Pencucian Uang!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KOREA SELATAN –Pada 1 September 2024, jaksa Korea Selatan yang menyelidiki tuduhan perekrutan istimewa terhadap mantan menantu Presiden Moon Jae-in, Seo, mengumumkan bahwa mereka telah memperluas penyelidikan mereka untuk mencakup putri mantan presiden, Moon Da-hye. Penggeledahan dan penyitaan dilakukan di kediaman Moon Da-hye di Distrik Jongno, Seoul, perusahaan perencana pamerannya di Distrik Seodaemun, dan rumah liburannya di Pulau Jeju. Penggeledahan ini berkisar pada dugaan keterlibatan Moon Da-hye dalam praktik korupsi terkait dengan pekerjaan Seo di Thai Eastar Jet.

Menurut laporan dari Chosun Ilbo, jaksa dari Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju menggerebek beberapa lokasi pada 30 Agustus 2024. Moon Da-hye, yang membeli properti di Jeju seharga 380 juta won pada Juli 2022, diduga menerima dukungan finansial dari ayahnya, Moon Jae-in, yang kini menjadi fokus dalam kasus penyuapan tersebut.

Surat perintah penggeledahan menyebutkan bahwa mantan Presiden Moon Jae-in kini terdaftar sebagai tersangka dalam penyelidikan ini. Kasus ini melibatkan sekitar 223 juta won yang diterima Seo dalam bentuk gaji dan biaya hidup selama masa jabatannya di maskapai berbiaya rendah tersebut, dari Juli 2018 hingga April 2020. Jaksa menduga bahwa Seo menerima keuntungan tersebut sebagai bentuk suap dari mantan anggota parlemen Partai Demokrat, Lee Sang-jik, yang memiliki maskapai tersebut.

Lee dikatakan telah membantu Seo mendapatkan pekerjaan dan memindahkan keluarganya ke Thailand sebagai imbalan atas pengangkatannya sebagai ketua Badan UKM dan Perusahaan Rintisan Korea (KOSME) pada Maret 2018. Jaksa juga memeriksa Cho Kuk, pemimpin Partai Pembangunan Kembali Korea, yang saat itu menjabat sebagai sekretaris presiden senior untuk urusan sipil di Cheong Wa Dae.

Penyelidikan ini menyoroti adanya aliran dana mencurigakan ke rekening Moon Da-hye, termasuk transfer 50 juta won dari seorang teman mantan Ibu Negara Kim Jung-sook, yang dikirim tanpa menggunakan buku tabungan. Selain itu, terdapat transaksi 250 juta won dari penerbit buku mantan Presiden Moon Jae-in, di mana 200 juta won di antaranya diklaim untuk pekerjaan desain dan penyuntingan oleh Moon Da-hye, sementara 50 juta won sisanya disebut sebagai pinjaman.

Seorang pengacara yang menjabat sebagai kepala jaksa penuntut menjelaskan bahwa penggunaan perantara dalam transaksi uang merupakan indikasi praktik pencucian uang. Penyelidikan ini kini berfokus pada asal-usul dan legalitas dana yang mencurigakan yang masuk ke rekening Moon Da-hye, serta potensi penggelapan pajak atau hadiah yang tidak dilaporkan.

Penyelidikan yang semakin mendalam ini menunjukkan adanya kekhawatiran serius mengenai kemungkinan keterlibatan keluarga Moon dalam praktik korupsi dan suap. Jaksa dan pihak berwenang di Korea Selatan terus berupaya mengungkap kebenaran di balik kasus ini untuk memastikan akuntabilitas dan keadilan.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru