BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Topan Shanshan Hantam Jepang, Menyisakan Kerusakan Parah dan Korban Jiwa!

BITVonline.com - Kamis, 29 Agustus 2024 11:49 WIB
Topan Shanshan Hantam Jepang, Menyisakan Kerusakan Parah dan Korban Jiwa!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JEPANG –Topan Shanshan, yang menghantam Pulau Kyushu di Jepang pada Kamis (29/8), telah menyebabkan kerusakan yang meluas dan menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan warga setempat. Angin kencang dan hujan deras yang menyertai topan ini telah menimbulkan dampak dahsyat, mengakibatkan kerusakan infrastruktur, pemadaman listrik, dan bahkan kehilangan nyawa.

Menurut laporan dari Badan Meteorologi Jepang, topan Shanshan memicu curah hujan yang mencapai 60 sentimeter di beberapa wilayah Kyushu, melebihi rata-rata curah hujan untuk bulan Agustus. Pihak berwenang Jepang telah meningkatkan status waspada banjir di daerah yang terkena dampak, mengingat kondisi cuaca ekstrem yang terus berlanjut.

Di Miyazaki City, salah satu kota yang terkena dampak parah, kerusakan yang ditimbulkan oleh topan sangat signifikan. Banyak mobil rusak, pohon-pohon tumbang, dan kaca-kaca jendela rumah hancur akibat tiupan angin kencang. “Sekitar 40 bangunan mengalami kerusakan parah,” ungkap gugus tugas penanggulangan bencana Miyazaki City dalam pernyataannya kepada Associated Press.

Seiring dengan kerusakan infrastruktur, topan Shanshan juga telah mengakibatkan pemadaman listrik yang meluas. Jutaan rumah di Kyushu, khususnya di prefektur Kagoshima, mengalami pemadaman listrik akibat kabel-kabel yang terputus dan peralatan yang rusak. Salah satu foto menunjukkan benda logam yang tertiup angin kencang dan tersangkut di kabel listrik, menambah kesulitan yang dihadapi oleh petugas pemulihan.

Tidak hanya berdampak pada infrastruktur, topan ini juga menimbulkan korban jiwa. Otoritas setempat melaporkan bahwa tiga orang warga Jepang tewas akibat topan, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka. Pihak berwenang mengungkapkan bahwa jumlah korban mungkin meningkat seiring dengan dilakukannya penilaian lebih lanjut terhadap dampak bencana.

Demi mengurangi risiko lebih lanjut, otoritas penerbangan Jepang memutuskan untuk membatalkan ratusan penerbangan domestik. Langkah ini juga diikuti dengan penangguhan operasional kereta cepat dan kereta lokal untuk memastikan keselamatan penumpang dan mengurangi kemungkinan kecelakaan.

Topan Shanshan, yang merupakan salah satu topan terkuat yang melanda Jepang dalam beberapa tahun terakhir, menyoroti kerentanan infrastruktur dan kesiapsiagaan bencana di negara yang rawan terhadap bencana alam. Pemerintah Jepang terus memantau situasi dan melakukan upaya pemulihan untuk membantu korban dan memperbaiki kerusakan yang terjadi.

Dengan cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terus berlanjut, masyarakat di Kyushu diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang. Upaya pemulihan diharapkan dapat segera dilakukan untuk mengembalikan kondisi normal dan memberikan dukungan kepada mereka yang terdampak.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru