
Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
Oleh Shohibul Anshor SiregarDALAM galeri pahlawan nasional yang didominasi tokoh Jawa dan Sumatra pesisir, Tuan Rondahaim Saragih Garingging
Opini
SURABAYA -Suasana di depan Pengadilan Negeri Surabaya mendadak memanas dengan munculnya sebuah karangan bunga berwarna hijau yang diletakkan di trotoar jalan. Karangan bunga ini diperkirakan ditujukan untuk hakim yang menangani kasus Gregorius Ronald Tannur, terdakwa dalam kasus dugaan penganiayaan kekasihnya, Dini Sera Afrianti. Kematian Dini, yang tewas dengan luka-luka serius, memicu protes publik setelah putusan bebas diberikan kepada Ronald pada sidang putusan Rabu lalu.
Karangan Bunga Sebagai Bentuk Protes
Karangan bunga tersebut menghiasi trotoar di depan gedung Pengadilan Negeri Surabaya dengan tulisan yang cukup mencolok: “Turut Berduka Cita Atas Matinya Keadilan Terima kasih yang tak terhingga pada Majelis Hakim perkara No 454/Pid.B/2024/PN Sby ATAS PUTUSAN INDAHMU #justicefordini”
Baca Juga:
Tulisan ini secara terang-terangan mengungkapkan rasa ketidakpuasan terhadap putusan bebas yang diberikan kepada Ronald Tannur. Kematian Dini Sera Afrianti, yang mengalami luka parah baik luar maupun dalam, dianggap oleh banyak pihak sebagai akibat dari tindak kekerasan, berbeda dengan pertimbangan hakim yang menyatakan kematian disebabkan oleh alkohol.
Reaksi Publik dan Penjagaan Keamanan
Baca Juga:
Munculnya karangan bunga ini menambah ketegangan seputar kasus tersebut. Salah satu sekuriti di PN Surabaya mengaku tidak mengetahui kapan karangan bunga itu diletakkan. “Nggak tahu,” ujar sekuriti tersebut saat ditemui. “Yang jaga malam mungkin yang tahu. Saya gantikan shift malam, jadi tidak tahu kapan karangan itu dipasang.”
Kasus Ronald Tannur telah menjadi sorotan publik setelah keputusan mengejutkan dari majelis hakim. Vonis bebas ini menciptakan gelombang reaksi negatif, terutama dari kalangan keluarga korban dan masyarakat umum. Mereka merasa putusan tersebut tidak sesuai dengan bukti yang ada, mengingat hasil autopsi menunjukkan adanya luka-luka yang tidak konsisten dengan klaim kematian akibat alkohol semata.
Pertimbangan Hakim dan Dampaknya
Dalam pertimbangannya, hakim mengklaim bahwa Dini Sera Afrianti tewas bukan karena tindakan kekerasan melainkan konsumsi alkohol yang berlebihan. Namun, hal ini bertentangan dengan hasil autopsi yang menemukan banyak luka pada tubuh korban. Keputusan ini menciptakan ketidakpuasan mendalam di kalangan publik dan menimbulkan pertanyaan mengenai integritas sistem peradilan.
Keluarga korban dan pendukungnya berjuang untuk keadilan melalui media sosial dengan tagar #justicefordini, menggalang dukungan dan mengungkapkan kekecewaan terhadap putusan tersebut. Mereka menganggap keputusan hakim sebagai bentuk kegagalan sistem hukum dalam melindungi korban dan memberikan keadilan.
Penutup
Kasus Ronald Tannur dan kematian Dini Sera Afrianti telah menarik perhatian luas dan memicu debat publik tentang keadilan dan integritas hukum di Indonesia. Karangan bunga di depan Pengadilan Negeri Surabaya menjadi simbol protes dan harapan akan revisi atas keputusan yang dianggap tidak memadai. Sementara itu, kasus ini masih terus bergulir di media dan menjadi fokus perbincangan di berbagai kalangan.
(N/014)
Oleh Shohibul Anshor SiregarDALAM galeri pahlawan nasional yang didominasi tokoh Jawa dan Sumatra pesisir, Tuan Rondahaim Saragih Garingging
OpiniMADINA Puluhan warga Kecamatan Natal mendatangi Polres Mandailing Natal (Madina) untuk menyatakan dukungan penuh kepada penyidik Satreskri
Hukum dan KriminalTAPSEL Proyek renovasi Sekolah Rakyat Tahap I C Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang berlokasi di Balai Latihan Kerja (BLK Tapsel), K
NasionalJAKARTA Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mengingatkan adanya potensi penyalahgunaan anggaran yang sangat besar dalam program
PendidikanJAKARTA Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendukung penuh program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dijalankan pemerintah dan berharap p
KesehatanROKAN HILIR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memberikan klarifikasi terkait kasus penyelewengan bahan
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan harapan besar agar TNI semakin solid, profesional, dan siap menghadapi berbagai tantan
NasionalTEL AVIV Ribuan demonstran turun ke jalan di Tel Aviv pada Sabtu (9/8/2025), memprotes rencana pemerintah Israel yang akan memperluas op
InternasionalBANDUNG BARAT Dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer yang digelar di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus
NasionalYOGYAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum), Edward Omar Sharif Hiariej, menegaskan bahwa tujuan utama dari hukum acara pidana ada
Hukum dan Kriminal