
Wapres Gibran Kunjungi Anak-anak Korban Perusakan Rumah Doa GKSI Padang: Negara Tidak Tinggal Diam
PADANG Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan kepeduliannya terhadap para jemaat Gereja Kristen Setia In
Nasional
BELITUNG -Sebuah kejadian dramatis mengguncang perairan Belitung saat seorang nelayan bernama Cahyono menemukan sebuah mortir yang diduga aktif dari era penjajahan Belanda. Keberanian Cahyono yang sedang mencari kerang di kedalaman laut telah membawa konsekuensi serius ketika benda yang awalnya disangka botol itu ternyata adalah artefak bersejarah yang mematikan.
Mortir peninggalan sejarah ini tidak hanya membangkitkan nostalgia akan masa lalu yang gelap, tetapi juga menimbulkan ancaman nyata bagi keselamatan warga sekitar. Wadanki 1 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Babel, Ipda M Ibnu Rifli, dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa benda tersebut diyakini masih aktif dan potensial membahayakan jiwa.
“Pada pukul 16.35 WIB, Tim Jibom Komposit Gegana telah melaksanakan peledakan untuk menghilangkan ancaman dari mortir tersebut. Proses peledakan berjalan aman dan terkendali,” kata Ibnu Rifli dengan nada serius.
Baca Juga:
Keberadaan mortir tersebut di dasar laut, tepat di antara Pulau Kalimambang dan Ulat Bulu, memunculkan pertanyaan besar tentang bagaimana benda sejarah semacam ini bisa terlupakan begitu lama tanpa pengawasan yang memadai. Berkat respons cepat dari warga setempat yang segera melaporkan temuan Cahyono kepada pihak berwenang, potensi bencana dapat dihindari.
Iptu Bambang Suwarno Yuwono, Kasi Humas Polres Belitung, menjelaskan detil tentang penemuan tersebut, menyatakan bahwa awalnya Cahyono menganggap benda itu hanyalah botol yang terbungkus karang. Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata benda tersebut adalah mortir yang bisa mengancam nyawa siapa pun yang tidak berhati-hati.
Baca Juga:
Peristiwa ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kesadaran akan sejarah dan keamanan di lingkungan sekitar. Sejarah yang terpendam di dasar laut dapat membawa ancaman yang nyata, dan tanggapan cepat serta koordinasi antara warga dan otoritas adalah kunci untuk mengelola risiko yang timbul.
Pemerintah setempat, dengan dukungan dari Tim Jibom dan berbagai pihak terkait, harus memastikan bahwa upaya pembersihan dan penanganan benda-benda bersejarah seperti ini dilakukan dengan cermat dan aman. Langkah-langkah preventif yang lebih baik dan pemantauan yang ketat terhadap perairan sejarah seperti di sekitar Belitung dapat mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.
Sebagai masyarakat yang hidup di tengah kaya akan sejarah, kita harus selalu waspada dan berusaha untuk melindungi diri dari bahaya yang mungkin timbul dari masa lalu yang terlupakan. Semoga kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pelestarian sejarah sambil tetap menjaga keamanan dan keselamatan bagi semua.
(N/014)
PADANG Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan kepeduliannya terhadap para jemaat Gereja Kristen Setia In
NasionalJAKARTA Pelatih kepala Timnas Indonesia U23, Gerald Vanenburg, secara resmi tidak akan memimpin skuad Garuda Muda dalam ajang SEA Games
OlahragaMEDAN Kebakaran hebat melanda Gedung Madina Al Munawwarah yang berada di kawasan Asrama Haji Medan, Jalan Jenderal Besar A.H. Nasution N
PeristiwaJAKARTA Harapan besar bangsa Indonesia untuk meraih gelar juara di kandang sendiri harus pupus setelah Timnas Indonesia U23 takluk 01
OlahragaJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat untuk segera mengosongkan kawa
PeristiwaTATEYAMA Beberapa ekor paus berukuran besar dilaporkan terdampar di sepanjang pantai kota Tateyama, Prefektur Chiba, Jepang, pada Rabu (
InternasionalJAKARTA Keluarga besar mendiang diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, menyampaikan harapan agar proses penyelidik
Hukum dan KriminalTOKYO Gelombang tsunami awal dampak dari gempa bumi berkekuatan Magnitudo 8,7 yang mengguncang lepas pantai Timur Jauh Rusia pada Rabu (
InternasionalJEMBRANA Sebanyak 40 kader Posyandu Desa Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, mengikuti kegiatan sosialisasi dan penyuluhan pada Senin, 28
KesehatanDENPASAR Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, secara resmi membuka rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis Nasional (Bimtek) Anggota DPR
Politik