Pemalang, Jawa Tengah—Kasus tragis kembali mengguncang Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Seorang bocah perempuan berinisial SS (9), ditemukan tewas dalam karung di gudang rumahnya di Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami. Pelaku pembunuhan ternyata seorang anak berkonflik dengan hukum (ABH) yang juga tetangga korban dan masih berstatus siswa SMK.
Kejadian memilukan ini bermula pada Sabtu (7/12/2024) ketika SS dilaporkan hilang oleh keluarganya. Pencarian keluarga berakhir tragis pada Minggu malam pukul 22.00 WIB, ketika ayah korban menemukan tubuh anaknya terbungkus karung di gudang dekat dapur rumah mereka.“Ayah menemukan karung yang mencurigakan teronggok di antara gudang dekat dapur. Setelah dibuka, ternyata adik saya sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ungkap kakak korban, Riska (18), penuh haru.Saat ditemukan, tubuh SS dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya terikat tali, membiru, dengan posisi bersimpuh, serta bagian mulut mengeluarkan darah dan berbusa. Penemuan ini langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat.
Hasil penyelidikan Polres Pemalang mengungkap bahwa pelaku adalah tetangga korban yang masih berstatus pelajar SMA. Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Andika Oktavian Saputra, menjelaskan bahwa ABH diduga kuat melakukan tindak pidana pencabulan atau kekerasan terhadap anak hingga menyebabkan kematian.“Dari pengakuan saksi serta alat bukti yang ditemukan, status seorang saksi ABH ditingkatkan menjadi tersangka. Pelaku adalah tetangga korban dan bekerja paruh waktu di dekat rumah korban,” jelas AKP Andika.Pelaku diketahui memasuki rumah korban dengan cara memanjat dinding. Saat itu, SS sedang sendirian karena ibunya pergi ke pasar. Sebelumnya, sang ibu sempat mengajak korban ikut, namun ajakan tersebut ditolak.
(JOHANSIRAIT)