BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

Nova Arianto Fokus Pengembangan Tim di Piala Kemerdekaan 2025: Timnas U-17 Tak Targetkan Juara

- Senin, 11 Agustus 2025 21:31 WIB
Nova Arianto Fokus Pengembangan Tim di Piala Kemerdekaan 2025: Timnas U-17 Tak Targetkan Juara
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto (foto: bola.net)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DELI SERDANG - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, secara mengejutkan menyatakan bahwa timnya tidak membidik gelar juara dalam ajang Piala Kemerdekaan 2025 yang digelar di Stadion Sumatra Utara, Deli Serdang, pada 12–18 Agustus 2025.

Turnamen ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025, yang akan digelar akhir tahun ini. Selain Indonesia, Piala Kemerdekaan 2025 juga diikuti oleh Tajikistan U-17, Uzbekistan U-17, dan Mali U-17, yang merupakan runner-up Piala Dunia U-17.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di Hotel Cambridge, Medan, Senin (11/8/2025), Nova menegaskan bahwa tujuan utama turnamen ini adalah pembelajaran dan peningkatan kualitas permainan para pemain muda Indonesia.

"Kalau target pribadi, saya tidak memberikan beban juara. Saya ingin pemain berkembang dan mendapatkan pengalaman luar biasa," tegas Nova.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PSSI atas fasilitas dan roadmap uji coba yang disusun dengan baik menuju Piala Dunia. Dalam roadmap tersebut, Timnas U-17 dijadwalkan menjalani total sembilan laga uji coba melawan tim-tim internasional.

"Saya ucapkan terima kasih kepada PSSI yang sudah memfasilitasi kami mendapatkan lawan uji coba berkualitas. Ini sesuai roadmap menuju Piala Dunia U-17," katanya.

Menghadapi tim-tim kuat seperti Uzbekistan (juara Asia U-17), Mali (runner-up dunia), dan Tajikistan (16 besar Piala Dunia U-17), Nova menyadari tantangan berat di depan mata. Namun ia optimis, pengalaman ini akan membentuk mental dan teknik pemain muda Indonesia.

Dukungan publik pun diyakini bakal menambah semangat juang Garuda Asia. Nova memuji atmosfer Stadion Sumatra Utara yang tanpa lintasan lari, memungkinkan dukungan suporter terasa lebih dekat dan intens.

"Stadion tanpa lintasan, dukungan suporter pasti membantu. Pemain baru dari pantauan EPA akan kami beri jam terbang internasional," tambahnya.

Sejalan dengan Nova, sang kapten tim, Putu Panji, menegaskan bahwa target utama para pemain adalah meningkatkan kualitas dan pengalaman internasional.

"Target kami berkembang. Lawan-lawan kelas dunia seperti Mali dan Uzbekistan akan jadi pengalaman penting agar nanti bisa bersaing di Piala Dunia," kata Panji.

Timnas Indonesia U-17 akan mengawali laga perdana melawan Tajikistan U-17 pada Selasa, 12 Agustus 2025, pukul 19.30 WIB.*

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru