BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

ASKAB PSSI Mandailing Natal: Saatnya Dipimpin Figur Tepat dan Visioner

Indra Saputra - Selasa, 12 Agustus 2025 11:11 WIB
ASKAB PSSI Mandailing Natal: Saatnya Dipimpin Figur Tepat dan Visioner
Logo PSSI. (foto: Indra Saputra/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MANDAILING NATAL — Dunia olahraga di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), khususnya cabang sepak bola, saat ini tengah menjadi perhatian masyarakat luas, khususnya para pecinta bola dan penggiat turnamen lokal.

Hal ini menyusul kekosongan kepemimpinan definitif di tubuh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Mandailing Natal yang sudah berlangsung hampir satu tahun.

Sorotan datang dari berbagai kalangan, termasuk Mhd. Arwan Nasution, salah seorang pengurus klub anggota Askab PSSI Madina, yang menilai perlunya segera dilakukan pembenahan organisasi demi masa depan sepak bola Madina yang lebih baik.

Dalam pandangannya, Arwan menekankan bahwa eksistensi olahraga di wilayah Tabagsel, termasuk Mandailing Natal, sejatinya tidak dapat dianggap remeh.

Namun, lemahnya pembinaan berjenjang dan minimnya latihan rutin menjadi tantangan besar yang perlu segera diatasi.

"Kita melihat, hampir di semua cabang olahraga, strategi pembinaan masih lemah. Pembinaan hanya dilakukan menjelang kejuaraan. Ini pola pikir yang harus diubah jika ingin mencetak atlet unggulan," ujarnya.

Arwan juga menyoroti pentingnya peran wasit dalam sebuah turnamen sebagai wajah dari Askab PSSI.

Ia menyampaikan bahwa kehadiran wasit yang memahami secara mendalam Law of the Game akan menentukan mutu pertandingan yang digelar di tingkat desa maupun kabupaten.

"Wasit adalah tolak ukur hidupnya organisasi. Askab seharusnya tidak hanya sebatas memberikan izin pertandingan, tapi juga berperan dalam pembinaan SDM olahraga secara menyeluruh," tegasnya.

Kekosongan kepemimpinan di Askab PSSI Madina yang kini dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) selama lebih dari 10 bulan menjadi perhatian serius.

Masyarakat, khususnya pegiat sepak bola, mulai mempertanyakan arah dan masa depan organisasi ini.

"Jangan sampai kekosongan ini berlarut-larut seakan tidak ada figur yang layak memimpin. Padahal regenerasi dan transformasi organisasi adalah keharusan untuk kemajuan olahraga, terutama sepak bola di Madina," ucapnya.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru