BREAKING NEWS
Jumat, 17 Oktober 2025

Judo Sumut Sabet Enam Medali, Finis Peringkat Empat PON Beladiri II 2025

Abyadi Siregar - Kamis, 16 Oktober 2025 14:30 WIB
Judo Sumut Sabet Enam Medali, Finis Peringkat Empat PON Beladiri II 2025
Kontingen Sumatera Utara (Sumut) cabang olahraga judo berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan finis di peringkat keempat pada PON Beladiri II Tahun 2025 yang berlangsung di Kudus, 12–15 Oktober 2025.(Foto: pjsi_sumut/ Ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Kontingen Sumatera Utara (Sumut) cabang olahraga judo berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan finis di peringkat keempat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II Tahun 2025 yang berlangsung di Kudus, 12–15 Oktober 2025.

Tim judo Sumut sukses meraih enam medali, terdiri dari satu emas, satu perak, dan empat perunggu. Prestasi ini dinilai cukup memuaskan mengingat persiapan yang terbilang singkat.

Ketua Umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumut, M. Arief Fadhilla, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian para atlet.

Baca Juga:

"Alhamdulillah, judo bisa finis di peringkat empat. Ini merupakan buah hasil kerja keras seluruh atlet dan pelatih," ujar Arief kepada Tribun Medan melalui pesan WhatsApp, Kamis (16/10/2025).

PJSI Sumut menurunkan 16 atlet untuk mewakili provinsi pada ajang olahraga khusus beladiri tersebut. Sebelum keberangkatan, pihak pengurus tidak menargetkan jumlah medali karena persiapan hanya berlangsung tiga bulan dalam Program Pembinaan Intensif (PPI) KONI Sumut.

Meski demikian, Arief menilai para atlet mampu tampil maksimal. Bahkan, atlet non-PPI yang baru mengikuti latihan sejak sebulan setelah PON sebelumnya mampu meraih medali.

"Bukan tidak berani menargetkan, tapi realistis saja. Program PPI baru berjalan tiga bulan. Namun justru atlet non-PPI mulai muncul dan mampu meraih medali. Artinya, level mereka meningkat secara nasional," jelasnya.

Arief berharap para atlet tidak larut dalam euforia pencapaian dan segera menatap kompetisi berikutnya dengan fokus penuh.

"Tetap berjuang, berlatih, dan bekerja keras. Tanpa latihan, mustahil bisa juara. Kita sudah lihat kualitas atlet dari daerah lain, jadi kita harus berlatih lebih keras lagi," tegasnya.

Lebih lanjut, Arief mengapresiasi KONI Sumut yang memberikan ruang diskusi sebelum keberangkatan. Usulan untuk memberangkatkan beberapa atlet non-PPI disetujui Ketua KONI Sumut, Hatunggal Siregar, sehingga atlet yang menunjukkan kemampuan dan komitmen tinggi tetap dapat bertanding.

"Kami berterima kasih kepada KONI Sumut karena telah mengizinkan kami memberangkatkan atlet di luar PPI. Mereka berlatih rutin sejak sebulan setelah PON sebelumnya dan terbukti mampu menyumbangkan medali," ujar Arief.

Arief menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dari KONI dan Pemerintah Daerah Sumut, tidak hanya dari segi hasil, tetapi juga proses pembinaan, termasuk nutrisi dan suplemen yang memadai.

"Diharapkan ke depan perhatian tidak hanya pada hasil, tapi juga proses. Prestasi tidak bisa diraih hanya dengan latihan tanpa dukungan nutrisi yang baik," pungkasnya.*

(tb/m/006)

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Purbaya Akui Terima Pesan agar Tak Renovasi Ponpes Pakai Dana APBN: "Nanti Yang Lain Iri"
Cak Imin Pertanyakan Kritik DPR soal APBN untuk Ponpes Al Khoziny: Apa Solusi Anda?
Santri Desak Permintaan Maaf Atalia Praratya atas Ucapan Terkait Tragedi Al-Khoziny
Cak Imin: 80 Persen Santri Berasal dari Keluarga Miskin, Pemerintah Siap Perkuat Ekonomi Pesantren
Komisi XI DPR RI Tegaskan IMB Jadi Syarat Utama Sebelum Bangun Kembali Ponpes Pesantren Al Khoziny Yang Roboh di Sidoarjo
Pondasi Retak dan Derasnya Arus Sungai, Jembatan Sonokembang Ambruk Mengejutkan Warga
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru