BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Tak Punya Riwayat Sakit Apapun! Anggota Paskibraka Kabupaten Bolaang Mongondow Meninggal Dunia dalam Masa Karantina

BITVonline.com - Senin, 12 Agustus 2024 08:24 WIB
79 view
Tak Punya Riwayat Sakit Apapun! Anggota Paskibraka Kabupaten Bolaang Mongondow Meninggal Dunia dalam Masa Karantina
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SULUT  -Dini Fironisa Sumele, seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, meninggal dunia dalam masa karantina menjelang upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Insiden tragis ini terjadi pada Minggu, 11 Agustus 2024, pukul 11.45 WITA di Hotel Atlantik, Bolmong.

Dini, seorang siswi SMAN 1 Lolayan yang berasal dari Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, Bolmong, diketahui meninggal dunia ketika sedang bersiap untuk melaksanakan salat dzuhur. Kronologi peristiwa tersebut bermula saat Dini bersama dua rekannya, Nur Fadilan Ramadani Atu (15) dan Elkan Mukni Ginoga (15), sedang beristirahat di kamar hotel mereka.

Ketika waktu salat dzuhur mendekat, Dini mengunjungi kamar mandi untuk berwudhu. Rekan-rekannya, Nur dan Elkan, kemudian mendatangi kamar mandi dan menemukan Dini dalam keadaan tidak sadarkan diri, bersandar di dinding kamar mandi. Segera setelah melihat kondisi tersebut, Nur dan Elkan memanggil teman-teman lain dan berusaha membawa Dini ke Puskesmas Inobonto.

Baca Juga:

Namun, upaya penyelamatan tersebut tidak membuahkan hasil. Dini dinyatakan meninggal dunia setibanya di Puskesmas. Kepala Kesbangpol Bolmong, Crish Kamasaan, mengungkapkan bahwa Dini tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya. “Kami semua sangat terpukul dengan kejadian ini. Dini tidak menunjukkan tanda-tanda sakit dan selama mengikuti seleksi serta latihan Paskibraka, ia selalu dalam keadaan sehat,” ujar Crish.

Dini Fironisa Sumele merupakan salah satu calon anggota Paskibraka Bolmong yang terpilih berdasarkan prestasi dan penilaiannya yang baik. Crish menambahkan bahwa Dini dipilih karena kemampuannya dan kontribusinya dalam seleksi Paskibraka. “Dini adalah salah satu calon yang terpilih karena prestasinya. Kami sangat kehilangan,” lanjut Crish.

Baca Juga:

Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu, di luar jadwal latihan yang biasanya diadakan pada sore hari. Insiden tersebut menambah duka mendalam di tengah persiapan hari kemerdekaan, yang tinggal menghitung hari. Pihak berwenang masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti dari kejadian ini.

Pihak sekolah dan keluarga Dini juga tengah berduka mendalam atas kehilangan tersebut. Dini dikenang sebagai sosok yang berprestasi dan penuh semangat. Masyarakat Bolmong dan rekan-rekannya di Paskibraka merasakan kehilangan yang mendalam atas kepergian anggota muda yang memiliki potensi besar.

Pihak penyelenggara Paskibraka dan keluarga berharap agar kejadian ini tidak hanya menjadi kenangan duka, tetapi juga momen untuk meningkatkan perhatian terhadap kesehatan dan keselamatan anggota Paskibraka di masa mendatang.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Bapenda Batu Bara Sosialisasikan Aplikasi E-PBB Desa dan Lakukan Pendataan Kendaraan Bermotor di Kecamatan Sei Suka
Eks Pejabat MA Zarof Ricar Pakai Duit Suap Kasasi Ronald Tannur untuk Produksi Film 'Sang Pengadil'?!
Bentangkan Poster Kritik Saat Kunjungan Gibran, Mahasiswa PMII Blitar Dihalau Paspampres
Ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja, Divonis 3 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Hakim PN Surabaya
Wanita 70 Tahun Dit3rkam Beruang di Kebun Kopi Way Kanan, Polisi Temukan Luka Parah di Tubuh Korban
Waduh! Medan Masuk 15 Besar Kota Termacet Dunia Versi TomTom Traffic Index, Kadishub Angkat Bicara?
komentar
beritaTerbaru