BREAKING NEWS
Minggu, 03 Agustus 2025

Benarkah Partai Demokrat Dalang di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi?

Redaksi - Kamis, 31 Juli 2025 08:45 WIB
183 view
Benarkah Partai Demokrat Dalang di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi?
Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (foto: Ida Bagus Wedha/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Oleh: Yakub F. Ismail

BEBERAPA hari terakhir ini berkembang narasi bahwa Partai Demokrat berada di balik mencuatnya isu mengenai dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tidak jelas dari mana sumber valid yang menyebutkan kalau parpol berlogo mercy itu terlibat sebagai dalang di balik menyeruaknya isu ijazah palsu Jokowi ini.

Baca Juga:

Namun, dari informasi yang beredar, wacana ini muncul setelah Sekjen Peradi Bersatu sekaligus pelapor Roy Suryo dalam kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, Ade Darmawan mengisyaratkan "partai biru" di balik kasus ijazah palsu tersebut.

Tentu masih spekulatif partai biru yang dimaksudkan Ade Derwawan ini. Apalagi, pihaknya tidak menyebutkan secara gamblang dan jelas partai biru mana yang dituding sebagai dalang itu.

Baca Juga:

Mengingat partai biru tidak hanya Demokrat, tapi juga PAN dan NasDem juga ada warna dominan birunya.

Kendati begitu, isyarat itu kuat dugaan tertuju pada Demokrat tak lain karena sosok yang dilaporkan (Roy Suryo) adalah orang yang pernah berkader sebagai anggota Demokrat.

Hal inilah yang membuat spekulasi liar ini mengerucut pada partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini.

Selain itu, sebagian relawan Jokowi juga menuding bahwa Partai Demokrat berada di balik penyebaran isu tersebut.

Sayangnya, tudingan ini sama sekali tidak berdasar. Secara logis, sulit diterima bahwa Partai Demokrat menjadi dalang di balik isu ini.

Setidaknya terdapat dua alasan fundamental mengapa tuduhan ini sulit dicerna akal sehat: pertama, Demokrat memiliki rekam jejak sebagai parpol dengan etika politik yang tinggi; kedua, secara strategis, wacana semacam ini justru sangat merugikan Demokrat sendiri yang saat ini mulai kembali bangkit.

Etika Demokrat

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru